SonoraBangka.Id - Penyanyi Charly van Houten amat tenar ketika dulu menjadi vokalis ST12. Band genre pop melayu itu mendadak menjadi sorotan pada 2009 karena karya-karyanya yang berbeda. Namun, di balik kesuksesan mereka muncul cibiran "kampungan".
Menanggapi itu, Charly mengakui bahwa anggapan tersebut memang benar. Saat itu, pop melayu yang diusung ST12 belum populer di Indonesia. ST12 bahkan sempat tak bisa promo di beberapa stasiun radio.
"Makanya agak berat, ada beberapa radio yang punya segmentasi tertentu enggak terima, akhirnya kami masuk ke radio dangdut," ujar Charly van Houten, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Jumat (17/9/2021). Ternyata, di sana pasar musiknya lebar. Mereka pun booming. "Akhirnya mau enggak mau radio-radio yang punya segmen tersendiri ketika sudah booming mau manggil (kami) juga. Akhirnya," kata Charly van Houten.
Anggapan kampungan itu bagi Charly sendiri menjadi sebuah semangat. "Ketika orang menganggap aku kampungan, aku sukses di situ. (Aku) membuat sesuatu yang memang visi misinya ke sana, kalau menurut aku," ucap Charly van Houten. Ia tak mempersoalkan walaupun dibilang band kampungan atau pun karyanya receh. "Tapi terbukti (lagu ST12) dimakan (dinikmati) juga," ujar Charly van Houten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terima ST12 Dibilang Kampungan, Charly van Houten: Aku Sukses di Situ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/17/182006166/terima-st12-dibilang-kampungan-charly-van-houten-aku-sukses-di-situ.
Penulis : Melvina Tionardus
Editor : Andi Muttya Keteng Pangerang