Ilustrasi
Ilustrasi ( Kompas.com)

5 Mitos Investasi yang Sering Dipercaya, Bikin Pemula Gigit Jari!

22 September 2021 15:16 WIB

SonoraBangka.id - Saat berinvestasi, kita tidak boleh asal-asalan.

Tahukah kamu bahwa kita bisa mewujudkan tujuan keuangan jika kita mulai berinvestasi sejak dini.

Kita perlu dibekali pengetahuan atau wawasan yang cukup agar kita bisa menjalankan cara investasi yang benar.

Selain itu, kita sebagai pemula juga tidak boleh percaya terhadap mitos-mitos seputar investasi di luar sana.

Mitos-mitos dan pemahaman akan investasi yang kurang tepat inilah yang berkemungkinan besar membuat sebagian dari kita takut untuk mulai berinvestasi.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 4 mitos investasi yang sebaiknya tidak perlu Sahabat NOVA percayai agar makin pintar atur uang.

1. Investasi selalu memberikan keuntungan yang lebih

Setiap orang tentunya mengharapkan imbal hasil yang tinggi saat berinvestasi.

Namun, keuntungan investasi bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Di antaranya tren industri, kondisi ekonomi, serta iklim investasi dalam negeri.

Sehingga, investasi tidak selalu memberikan keuntungan yang lebih.

2. Semua instrumen investasi sama saja

Ada anggapan yang keliru yang percaya bahwa semua produk investasi sama saja.

Padahal, setiap produk investasi memiliki manfaat dan imbal hasil maksimal pada waktu yang berbeda pula.

Oleh karena itu, sesuaikan dengan tujuan keuangan sebelum membelinya.

3. Investasi reksa dana nggak pernah rugi

Kita mungkin beranggapan bahwa investasi reksa dana tidak akan rugi karena sudah dikelola oleh manajer investasi.

Namun ternyata, anggapan itu hanya sekadar mitos yang tak sepenuhnya benar.

Perkembangan dan imbal hasil reksadana tergantung kepada orang yang mengelolanya.

Maka dari itu, kita perlu mencari tahu rekam jejak manajer investasi paling tidak sejak lima tahun ke belakang.

Manajer investasi yang baik tercermin dari performanya dalam mengelola dan mencetak imbal hasil.

4. Butuh modal besar untuk investasi

Jangka waktu dan besarnya modal juga kadang dijadikan patokan imbal hasil sebuah investasi.

Nyatanya, kita tidak perlu miliki uang banyak untuk berinvestasi.

Contohnya reksadana, hanya dengan Rp100 ribu, kita sudah bisa berinvestasi.

Ataupun, kita sudah bisa berinvestasi emas online dengan modal mulai dari Rp10.000. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm