SONORABANGKA.ID - Beberapa tempat cuci tangan yang ada pasar di Kota Pangkalpinang, masih tersedia. Akan tetapi secara fungsional, tempat cuci tangan ini sudah tidak lagi berfungsi.
Dari pantauan di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Jumat (24/9/2021), terlihat masih ada dua tempat cuci tangan. Satu di pintu masuk pasar, dan satu lagi berada di tengah pasar.
Saat difungsikan, memang tak keluar air dari keran tempat cuci tangan tersebut. Posisi tandon air pun sudah miring, atau berubah tidak pada posisinya.
Selain itu, bawah tempat penampungan air sementara ini pun, terlihat terisi penuh oleh sampah.
Kepala UPT Pasar Kota Pangaklpinang, Amir Laode memastikan petugas tak pernah mengambil tempat pencucian tangan dari tempatnya. Menurutnya, sejak awal ditempatkan tidak pernah dipindahkan sama sekali.
"Kami meletakannya memang banyak di beberapa titik di pasar, mulai Pasar Pagi, Pasar Rumput, Pasar Besar Tradisional, dan ada memang beberapa CSR dari beberapa pihak dan sampai sekarang masih ada tidak hilang dan tidak pernah dipindahkan," ujar Amir.
Menurutnya, secara fungsi tempat cuci tangan itu tidak lagi digunakan, sebab bukan dari pihaknya yang mengisi air. "Kalau untuk fungsi memang sudah tidak lagi berfungsi, karena untuk yang mengisi airnya itu bukan dari kami,"lanjutnya.
Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Suriyanto juga mengatakan hal serupa. Suriyanto mengakui tidak ada pemindahan tempat cuci tangan dari petugas.
"Sejak awal di situlah tempatnya tidak ada kami pindah-pindah atau kami angkut kemana pun," ucap Suriyanto.
Ia mengatakan, untuk petugas yang bertugas mengisikan air untuk cuci tangan bukan dari UPT pasar tapi petugas pemadam kebakaran. "Kalau yang mengisi air itu petugas pemadam kebakaran bukan kita,"tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, jika pemasangan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di pusat keramaian dan fasilitas umum seperti pasar tradisonal dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Namun sayang sejumlah tempat cuci tangan di pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung kini sudah mulai hilang satu per satu. Misalnya tempat cuci tangan yang dulunya tersedia di Pasar Pagi dan Pasar Induk Pangkalpinang, lenyap tak berbekas.
Pantauan Bangka Pos, Kamis (23/9) di Pasar Pagi yang berlokasi di Kelurahan Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, tak lagi tersedia tempat cuci tangan.
Padahal, pada sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020 kemarin tersedia sebuah tempat cuci tangan yang disediakan oleh Pememerintah Kota Pangkalpinang yang berasal dari bantuan dari PT Timah Tbk.
Menurut keterangan seorang pedagang di Pasar Pagi yang ada di sana, tempat cuci tangan itu sejak beberapa bulan terakhir telah diangkut oleh petugas.
Hal itu dilakukan setelah para pedagang yang ada di tepi jalan dan di dalam direlokasi ke halaman Pasar Pagi untuk diberikan jarak.
"Sudah sekitar tiga bulan yang lalu kalau tidak salah. Dulu memang ada tempat cuci tangan di sini, di belakang tempat saya berdagang. Diangkutnya setelah para pedagang kemarin dipindahkan,"ucap Ahmad (38), Kamis (23/9/2021) pagi.
Ketika ditanya perihal ke mana tempat cuci tangan tersebut dipindahkan, Ahmad mengaku tak mengetahui di mana tempat cuci tangan tersebut berada. "Kurang tahu ya kemana, kalau di dalam pasar tidak ada," katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul UPT Klaim tak Bertugas Isi Air, Tempat Cuci Tangan di Pasar Sudah tak Berfungsi, https://bangka.tribunnews.com/2021/09/25/upt-klaim-tak-bertugas-isi-air-tempat-cuci-tangan-di-pasar-sudah-tak-berfungsi?page=2.