SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengapresiasi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Babel yang terus berbenah melakukan perubahan untuk bergerak maju kedepan.
“Universitas Muhammadiyah Babel ini sangat luar biasa, selalu ada perubahan yang terus berkembang untuk maju kedepan. Ini menjadi booster bukan hanya untuk kampus tapi juga masyarakat,” ungkap Gubernur saat memberikan sambutan pada Kuliah Umum di Ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Babel, Sabtu (25/9/2021).
Selain itu, gubernur berpesan kepada pihak kampus untuk senantiasa berinovasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga Universitas Muhammadiyah Babel dapat memberikan energi positif demi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Babel.
Sebagai universitas swasta terbesar di Babel, tak hanya fasilitas dan gedung kampus yang diperbaharui. Sumbangsih untuk Negeri Serumpun Sebalai juga terus dilakukan seperti pembangunan Klinik Pratama yang berlokasi di Kota Pangkalpinang dan Muntok. Ditargetkan pada tahun ini terdapat 5 klinik pratama lain segera dibangun, bahkan kedepan pihak kampus bercita-cita mendirikan rumah sakit di Babel.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy saat memberikan materi kuliah umum yang bertemakan Penguatan Ideologi dalam Merawat dan Membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah mengaku telah sering mengunjungi Babel, bahkan kunjungan kali ini adalah yang keempat kalinya.
“Saya dulu mengunjungi kampus ini saat bangunannya masih kecil, saya kaget kali ini melihat perkembangannya hampir menyamai Universitas Muhammadiyah Malang. Saya berterimakasih kepada pihak kampus yang sejak awal sudah peduli dan berkomitmen untuk membesarkan Universitas Muhammadiyah Babel,” ungkapnya.
Ia berharap kehadiran Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ini akan memberikan sumbangan secara positif dalam pembangunan SDM di Babel.
“ini sudah bagus, namun jangan puas, terus maju dikembangkan. Semakin berkembang dan memberikan energi positif untuk membentuk SDM berkualitas di Babel,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Menko Muhadjir mengajak partisipasi masyarakat agar ikut serta dalam kontrol sosial. Hal itu perlu dilakukan agar tidak ada penyelewengan aturan yang dilakukan.
"Saya rasa kontrol paling jitu itu justru adalah kontrol sosial dari warga masyarakat itu sendiri. Misalnya terjadi penyimpangan di Unmuh maka yang mengatasinya adalah warga muhammadiyah itu sendiri” bebernya.