Selama melakukan pendataan, Doni menyebutkan ada satu kabupaten di Babel belum menyampaikan data penerima yang berhak atas elpiji 3 kg ini, yakni Bangka Selatan.
"Sudah kami minta, tapi belum juga, namun setelah dikunjungi beberapa waktu lalu mereka siap mengirimkan datanya," ucapnya.
Dia menegaskan, bila realisasi elpiji card ini tidak akan menunggu Kabupaten Basel, tetap berjalan di bulan depan.
"Kami akan tetap jalan mana yang siap, karena masyarakat sudah menunggu elpiji card dari sini kami bisa melihat efektifitas pemberlakuan kartu kendali tersebut," lanjutnya.
Doni menjelaskan, pihaknya optimis elpiji card bakal efektif dalam penyaluran gas subsidi kepada penerima yang berhak, karena tersistem dalam aplikasi BRImola, kerjasama Pemprov Babel dengan Bank BRI.
"Para pangkalan juga sudah kami sosialisasikan, sistem ini akan membantu para pangkalan dalam pendataan, jadi bukan manual lagi, sudah tercatat tinggal print saja setiap bulannya.
Lalu dikatakan Doni, pemprov tidak khawatir adanya wacana pemerintah pusat untuk memberikan subsidi gas 3 kg berupa uang tunai.
"Tidak akan berubah, tinggal dikoordinasikan, sehingga uang tunai subsidi itu bisa masuk ke kartu penerima gas subsidi," ujarnya.
Terpisah, Kabid pengendalian perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel, Fadjri Djagahitam, pun mengatakan, mereka selalu melakukan pengawasan dari agen terkait penjualan gas elpiji.
"Soal pengawasan gas subsidi biar tidak disalahgunakan atau dioplos, kami mengawasi baik itu dari agen hingga pangkalanya, untuk kewenangan dalam rangka penyaluran kuota sudah disiapkan pemerintah," ucap Fadjri
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Oktober 2021 Elpiji Card di Bangka Belitung Sudah Berlaku, Begini Tata Cara Beli Gas 3 Kg, https://bangka.tribunnews.com/2021/09/29/oktober-2021-elpiji-card-di-bangka-belitung-sudah-berlaku-begini-tata-cara-beli-gas-3-kg?page=2.