SonoraBangka.ID -
Semua orang pasti udah nggak asing sama istilah oke atau OK dalam percakapan sehari-hari, yang bisa dibilang merupakan kata universal yang bisa dipahami di hampir semua negara.
Namun lo udah tahu belum, sih, bahwa istilah tersebut ada sejarahnya sendiri?
Jika kita cek di KBBI V Daring, kata oke dikategorikan sebagai kata kerja yang bermakna ‘setuju’ dan partikel yang bermakna ‘kata untuk menyatakan setuju; ya’.
Keduanya berlabel cakapan (cak.) yang artinya digunakan pada situasi nonformal.
Nah jika ditarik dari sejarah etimologinya, melansir laman Instagram Kemdikbud Ristek pada Sabtu (2/10/2021), kata oke yang tergolong slang atau bahasa gaul ini sebenarnya merupakan singkatan dari frasa all right, correct yang salah dieja dan terdengar seperti oll korrect.
Singkatan O.K. ini kemudian mencapai popularitasnya karena pemilu di Amerika pada 1840. Hal itu terjadi saat O.K. Club, pendukung Presiden Martin Van Buren menyebutnya dengan julukan Old Kinderhook (O.K) dan menjadikannya sebagai slogan mereka.
Old Kinderhook yang berada di New York sendiri diketahui merupakan kampung halaman Martin Van Buren.
Namun ternyata slogan O.K. tersebut gagal membawanya ke kursi presiden AS untuk periode selanjutnya.
Nah singkatan O.K. yang udah kadung populer ini akhirnya digunakan untuk menuliskan pernyataan persetujuan secara cepat pada dokumen, tagihan, dll pada rentang 1881–1888.