Kontroversi Warnai Comeback Girl Band "Craxy"

SonoraBangka.ID - Craxy girls band yang diproduseri oleh pasangan selebriri, Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia akhirnya resmi comeback dengan lagu pertama mereka berjudul ‘GAIA’.

Kontroversi mewarnai perilisan single yang secara resmi dirilis pada hari ini, Kamis, 7 Oktober pukul 12.00 waktu Korea Selatan.

Dalam comeback kali ini, kelima member, Woo-Ah, Chae, Karin, Hyejin dan Swan mengusung konsep dan warna yang berbeda dari sebelumnya.

Salah satu membernya yakni Karin sempapt membuat kaum kulit hitam tersinggung karena penampilannya.

Semua berawal saat SA Itaiment merilis teaser dari kelima Chapter pada saluran SNS (Social Network Service) resmi Craxy.

Pada teaser ‘Dance With God’ yang ditayangkan pada 30 September lalu, menuai protes dari beberapa pihak yang merasa tersinggung dengan gaya rambut Karin.

Pihak kaum kulit hitam tidak terima jika Karin, member Craxy dari Agensi Indonesia mengadopsi gaya rambut gimbal, karena menurut mereka, gaya rambut tersebut adalah budaya milik kaum kulit hitam.

Glenn Alinskie selaku co-producer Craxy angkat bicara melalui video di akun Instagram miliknya.

Dalam video tersebut, Glenn menjelaskan bahwa tidak ada niat sama sekali untuk melakukan hal itu dengan sengaja.

"Kami ingin meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung atas penampilan rambut dari Karin," kata Glenn Alinskie dikutip Tribunnews.com, Kamis (7/10/2021).

"Tapi percayalah kami tak ada maksud apapun, kami hanya terinspirasi dari cerita mitologi masyarakat Indonesia dan China," jelasnya.

Kini Glenn mengajak orang-orang untuk mempercayai dirinya dan menikmati karya dari Craxy yang baru saja kembali setelah vakum setahun.

Nantinya, SA Itainment akan kembali memulai promosi comeback ‘ZERO’ pada Februari 2022 Chapter 2 – Dance With God, lalu Chapter 3 – Requim pada Juni 2022, dilanjut Chapter 4 – End of Game pada Oktober 2022 dan terakhir Chapter 5 pada Desember 2022 yang akan dirilis satu tahun dua bulan kedepan.