Bagikan :
SonoraBangka.id - Para ibu tentu sudah tidak asing dengan bawang bombai. Ya, bawang bombai selama ini dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang memiliki cita rasa unik.
Namun jangan buru-buru membuang kulit bawang bombai, ya.
Sebab, kulit bawang bombai bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Kulit bawang bombay memiliki sifat antioksidan dan antimikroba.
Selain itu, kulit bawang bombay juga mengandung banyak zat bermanfaat.
Mulai dasri belerang, quercetin, kalium, fosfor, seng, zat besi, yodium, vitamin, pektin, saponin, flavonoid, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah manfaat kulit bawang bombai, dilansir dari TribunStyle:
1. Sebagai kompos
Namun hindari mencampur kulit bawang bombai dengan cacing tanah untuk menyuburkan tanaman.
Hal ini karena cacing tanah membenci aroma bawang.
2. Mulsa kulit bawang
Mulsa merupakan lapisan bahan yang diaplikasikan ke permukaan tanah untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma.
Jika tak punya mulsa, maka bisa menggunakan kulit bawang bombay sebagai pengganti mulsa.
Hal ini karena kulit bawang bombay mudah kering dan terurai ke dalam tanah.
Ketika terurai ke dalam tanah, maka tanah akan semakin kaya kalium dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
3. Pupuk kulit bawang
Kulit bawang bombay juga bisa digunakan sebagai pupuk organik dengan mengolahnya sendiri.
Berikut cara pengolahannya:
- rendam kulit bawang sebanyak 2 sampai 3 genggam di air sebanyak 1 liter selama 24 jam
- setelah 24 jam, saring cairannya dan gunakan sebagai pupuk cair
- lakukan pengenceran 1:1 agar bisa dipakai berkali-kali
- gunakan 2 minggu sekali agar hasilnya maksimal
Jadi, mulai sekarang kulit bawang bombai jangan langsung dibuang ya?
