SonoraBangka.id - Sejak dahulu, para ahli mempercayai meditasi dapat memberi sensasi rileks dan meringankan stres.
Dengan memejamkan mata, duduk bersila, dan menangkupkan tangan.
Ketiga hal tersebut merupakan stereotip meditasi yang paling kita kenal. Namun, tahukah kamu bahwa meditasi tidak hanya berarti demikian?
Ternyata, meditasi punya jenis yang beragam. Sebut saja meditasi mindfulness, meditasi visual, hingga meditasi movement.
Menariknya, terkadang keragaman jenis meditasi ini justru menyulitkan, apalagi untuk pemula meditasi. Jika kamu pemula, kamu mungkin akan bingung memilih jenis meditasi yang paling sesuai untukmu.
Prita Yulia Maharani, M.Psi., Psikolog, tim konselor dari aplikasi meditasi online Riliv mengatakan bahwa kebingungan yang dialami pemula meditasi sangat wajar.
"Memang banyak pemula meditasi yang bingung memilih jenis meditasi yang paling cocok dengan mereka. Bukan masalah, itu wajar karena mereka nggak mau salah langkah."
Prita juga menyarankan pemula meditasi agar tidak terlalu pusing dalam memilih jenis meditasi. "Nggak ada jenis meditasi yang lebih baik dari yang lainnya. Kalau kamu suka suatu jenis meditasi dan ingin melakukannya secara berulang, itulah meditasi yang cocok untukmu. Pokoknya apapun meditasi yang kamu suka, yang penting dilakukan."
Penasaran ingin tahu mana jenis meditasi yang paling cocok untukmu? Apakah meditasi mindfulness, meditasi spiritual, atau meditasi movement? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel berikut ini:
1. Meditasi mindfulness
Meditasi mindfulness adalah meditasi yang menggabungkan konsentrasi dan kesadaran. Meditasi ini mengajarkan kamu untuk fokus ke momen saat ini, bukan ke masa lalu atau masa depan.
Saat melakukan meditasi mindfulness, kamu harus memusatkan perhatian pada keadaan di sekitarmu. Jangan lupa untuk melakukannya secara rutin, sebab meditasi mindfulness punya banyak manfaat. Peneliti menunjukkan bahwa meditasi ini dapat mengurangi depresi, kecemasan, dan stres.
2. Meditasi fokus
Jika kamu punya masalah mempertahankan fokus, kamu bisa melatihnya dengan melakukan meditasi fokus. Meditasi ini akan melibatkan panca inderamu untuk tetap berkonsentrasi.
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk bermeditasi fokus. Misalnya, kamu bisa memfokuskan pikiranmu pada irama napas atau suara jam yang berdenting. Mungkin awalnya akan sulit karena melatih fokus tidak pernah mudah. Namun, jangan pantang menyerah, ya!
3. Meditasi visual
Meditasi visual menggunakan imajinasi akan hal-hal yang menyenangkan. Jadi kalau kamu adalah orang yang selalu berimajinasi, bersyukurlah! Kamu bisa melakukan meditasi visual dengan baik.
Sebelum memulai meditasi visual, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu hal-hal yang membahagiakan dirimu. Kemudian, kamu bisa memejamkan mata dan membayangkannya. Biarkan perasaan bahagia yang kamu alami meresap ke alam bawah sadarmu.
4. Meditasi spiritual
Meditasi spiritual cocok untuk kamu yang ingin mendekatkan diri dengan Tuhan dan alam semesta. Melalui meditasi spiritual, kamu dapat merenungkan hidup dan hal-hal yang terjadi di sekitarmu.
Kamu bisa melakukan meditasi ini dengan mengucapkan doa atau pujian yang sesuai dengan kepercayaan yang kamu anut. Saat melakukannya, jangan lupa untuk tetap tenang. Sebab dalam meditasi spiritual, keheningan adalah hal yang paling penting.
5. Meditasi cinta kasih
Meditasi cinta kasih biasa disebut dengan meditasi metta. Sama seperti namanya, meditasi cinta kasih bertujuan untuk meningkatkan perasaan cinta dan kasih sayang pada diri kita.
Hal yang paling penting dalam meditasi adalah kata-kata positif tentang cinta. Misalnya, "aku mencintai keluarga dan teman-temanku. Aku harap, semua orang di dunia juga bisa merasakan cinta yang sama."
6. Meditasi transendental
Jika kamu baru belajar meditasi, meditasi transendental adalah pilihan yang tepat. Meditasi ini menjadi meditasi yang paling banyak disukai pemula karena mudah dilakukan.
Untuk memulai meditasi transendental, kamu hanya perlu duduk tenang dan memperhatikan napasmu. Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, maka kamu akan memperoleh self-awareness dan meningkatkan spiritualitas.
7. Meditasi movement
Apakah kamu merasa kesulitan bermeditasi karena tidak bisa berdiam diri? Tenang saja, kamu bisa melakukan meditasi movement. Meditasi ini memungkinkan kamu bisa tetap bergerak aktif saat bermeditasi.
Salah satu jenis meditasi movement yang terkenal adalah yoga. Selain yoga, kamu juga bisa bermeditasi movement dengan berjalan singkat sambil menghirup udara segar dan melihat pemandangan.
Nah, ini cocok untukmu yang tidak bisa diam, kan?