SonoraBangka.id - Jika Anda ingin mulai berinvestasi, mungkin cara investasi deposito bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tidak mau repot.
Sebab, dengan cara investasi deposito ini bisa dikatakan tergolong mudah.
Namun, harus diingat bahwa investasi itu high risk, high return, yang berarti risiko kecil akan menghasilkan keuntungan yang kecil juga.
Apabila Anda tertarik, ada 4 hal yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi deposito.
Dikutip Kompas.com dari Etnownews.com, Jumat (28/06/2019), berikut ini penjelasannya.
1. Suku bunga bervariasi
Cara investasi deposito yang pertama adalah dengan memperhatikan suku bunga bank.
Oleh sebab itu, kita perlu membandingkan suku bunga antar bank sebelum mengambil keputusan.
Hal ini penting dilakukan karena suku bunga bisa mempengaruhi imbal hasil yang akan kita dapatkan.
2. Tenor berbeda
Selain suku bunga, tiap bank juga memiliki produk deposito yang berbeda, termasuk tenor di dalamnya.
Untuk diketahui, tenor merupakan jangka waktu deposito Sahabat NOVA.
Pada umumnya, tenor deposito ada yang 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan di atas 1 tahun.
3. Dana prematur
Apabila Anda ingin menarik uang deposito sebelum masa tenor berakhir, maka kita akan dikenakan denda dari bank.
Contohnya kita menyimpan uang Rp100 juta di deposito dengan tenor 2 tahun.
Tetapi, baru satu tahun kita memutuskan untuk mengambil uang itu.
Dengan begitu, bank pun kan mengenakan denda untuk penarikan uang yang dilakukan.
4. Waktu imbal hasil
Untuk pembayaran imbal hasil bunga, seseorang dapat memilih pembayaran bunga bulanan, triwulanan, setengah tahunan atau tahunan.
Bank biasanya memberikan tawaran seperti itu.
Nah, jika Anda ingin melihat imbal hasil deposito dalam jangka pendek, tentu bisa memilih pembayaran bunga setiap bulannya.