Jika tekanan darah lebih dari angka tersebut, maka terjadi hipertensi. Sedangkan jika tekanan darah rendah bisa menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.
Biji alpukat dapat membantu tubuh untuk mengendalikan tekanan darah. Biji alpukat tersebut diolah menjadi ekstrak untuk dapat dikonsumsi kita.
Di Nigeria, biji alpukat diolah menjadi bubuk dan dimanfaatkan sebagai pengontrol tekanan darah yang menyebabkan penyakit jantung.
2. Mengurangi Risiko Diabetes
Biji Alpukat juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali kadar gula dalam darah.
Seperti yang teman-teman ketahui, kadar gula dalam darah yang berlebihan dapat memicu datangnya penyakit diabetes.
Jadi, secara tidak langsung, biji alpukat bermanfaat untuk mengurangi dan mencegah risiko diabetes.
Selain itu, kadar karbohidrat yang terdapat pada buah alpukat dan bijinya, tidak memiliki dampak yang begitu besar bagi kadar gula darah.
3. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kandungan serat dalam alpukat tak hanya terdapat pada daging buahnya. Ini juga terdapat pada bijinya.
Kandungan inilah yang dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan dan memperlancar kerja organ pencernaan.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Lemak yang terkandung dalam buah alpukat termasuk lemak sehat.
Selain kandungan lemak sehat yang dapat mengurangi kadar kolesterol, kalium dan antioksidan dalam alpukat juga berperan aktif untuk kesehatan jantung.
Sedangkan serat yang terkandung dalam biji buah alpukat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kolesterol jahat inilah yang menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit darah tinggi, stroke, hingga jantung koroner.
Selain itu, biji alpukat juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.
Nah, itulah manfaat biji alpukat untuk kesehatan tubuh. Cara pengolahannya dapat menjadi bubuk, atau diparut dan diseduh menjadi minuman.