“Jadi kalau saya punya kebiasaan, mobil yang habis terkena hujan dalam keadaan apa pun saya selalu siram kaca depannya. Kalau sempat dilap, maka itu lebih baik lagi,” kata Rifat dalam jumpa pers daring bersama Mitsubishi Motors Indonesia (29/09).
Pasalnya, kebanyakan jamur di kaca mobil muncul karena setelah terkena air hujan, kaca tidak langsung dibersihkan.
2. Gunakan Ciran Water Repellent
Dalam kesempatan berbeda, Muslim Yanuar Putra pemilik jasa perawatan interior dan eksterior mobil Bob Detailing Project Bandung, menyarankan untuk menggunakan cairan water repellent pada kaca mobil.
seperti daun talas, yaitu membuat air tidak menempel pada permukaan kaca, melainkan langsung bergulir turun.