Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam mengatakan meskipun saat ini tren kasus covid-19 di Kota Pangkalpinang menurun, rehab isoter tetap bakal dilanjutkan untuk antisipasi jika kasus kembali meningkat.
Menurutnya, jika nanti Covid-19 sudah tidak ada lagi, tempat isoter yang bisa menampung 32 orang itu bisa digunakan untuk kegiatan pelatihan dan kegiatan lainnya.
"Isoter inikan perintahnya bukan baru sekarang, tapi pada waktu kasus kita sedang meningkat-meningkatnya kemarin, dan ini direhab sebelum kasus menurun. Covid-19 inikan kita tidak tau sampai kapan, apakah ada kenaikan lagi nantinya dan kita sudah siap adanya isoter tersebut," tambah Radmida, saat meninjau isoter di SKB Tuatunu yang saat ini masih dalam proses rehab atau perbaikan pembangunan, Senin (25/10/2021).
Sementara itu data dari Satgas Penanganan Covid-19 Babel pada hari Minggu (24/10/2021) diketahui keterisian tempat isoter di desa dan kecamatan di Babel hanya satu orang. Sedangkan di isoter provinsi, kabupaten dan kota terisi 21 orang.
Sedangkan yang menjalni isolasi atau karantina mandiri sebanyak 125 orang, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit darurat 30 orang dan di rumah sakit rujukan 46 orang.
"Keberadaan dan penyediaan fasilitas isoter saat ini menjadi perihal urgen sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama sebagai upaya untuk memastikan kasus Covid-19 bisa dikendalikan dan ditekan, serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kasus Covid-19 Melandai Dua Isoter Provinsi Babel Ditutup, https://bangka.tribunnews.com/2021/10/25/kasus-covid-19-melandai-dua-isoter-provinsi-babel-ditutup.