Saat harga dirinya terancam, ia akan kelabakan, panik, dan ingin terlihat lebih kuat dibandingkan lawannya.
Akibatnya, ia cenderung menyalahkan orang lain supaya dirinya tampak lebih unggul dan tidak terlihat lemah di depan lawannya.
Hal ini juga diperkuat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Marta Krajniak dan Fairleigh Dickinson baru-baru ini.
Mereka menemukan bahwa mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah cenderung mengalami gangguan kepribadian berupa kesulitan untuk meredam egonya.
Jadi singkatnya, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menutupi diri dari rasa tidak aman.
Itulah sebabnya, pasangan yang selalu benar akan menekan terus-terusan supaya kamu jadi tidak percaya diri dan mengikuti semua kemauannya.
Lantas bagaimana cara menghadapi pasangan yang selalu merasa benar? Menghadapi pasangan yang selalu merasa benar sebetulnya susah-susah gampang.
Di satu sisi, kamu dapat belajar mengendalikan ego saat menghadapinya, tapi di sisi lain juga harus mampu beradu argumen tanpa terbawa emosi.
Berikut ini cara menghadapi dan berdamai dengan pasangan yang selalu merasa benar.
1. Bersikap tenang
Kunci utama dalam menghadapi pasangan yang selalu merasa benar adalah bersikap tenang. Ambil napas dalam dan embuskan perlahan.