Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri ( SHUTTERSTOCK )

Mau Tahu 7 Mitos dan Fakta Seputar Bunuh Diri? Ini Penjelasannya

31 Oktober 2021 10:01 WIB

SonoraBangka.id - Ahli mengatakan, bahwa kasus bunuh diri masih terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Memang, bunuh diri adalah kasus kegawatdaruratan yang tidak bisa disepelekan.

Orang yang terpikir untuk bunuh diri harus segera mendapatkan pertolongan dari orang-orang terdekat dan tenaga profesional.

Mitos dan fakta seputar bunuh diri

Dilansir dari Nevada Division of Public and Behavioral Health Office of Suicide, berikut adalah mitos dan fakta terkait bunuh diri.

1. Menanyakan tentang bunuh diri akan membuat seseorang semakin ingin bunuh diri Faktanya, berbicara tentang bunuh diri kenapa orang yang berisiko melakukannya adalah kesempatan berkomunikasi yang baik.

Ketakutan yang dirasakan orang tersebut justru akan berkurang karena ada orang yang mau membahas topik tersebut bersamanya.

2. Orang yang berbicara akan bunuh diri justru tidak akan pernah mencoba bunuh diri

Faktanya, berbicara mengenai bunuh diri menjadi salah satu cara bagi orang tersebut untuk mencari bantuan.

Bahkan ini menunjukkan gejala lanjut dari perilaku yang menuju bunuh diri.

Orang yang berbicara tentang bunuh diri justru termasuk orang yang berisiko untuk melakukan bunuh diri.

3. Bunuh diri terjadi secara tiba-tiba

Faktanya, bunuh diri selalu didahului keinginan dan tidak terjadi secara tiba-tiba.

Pelaku juga selalu menunjukkan gejala kepada orang sekitar.

Oleh karena itu penting untuk peka terhadap gejala-gejala orang yang ingin bunuh diri.

4. Jika seseorang sudah pernah mencoba bunuh diri dan selamat, dia tidak akan mencoba bunuh diri lebih jauh lagi

Faktanya, orang yang memiliki riwayat bunuh diri justru memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan upaya bunuh diri kembali.

5. Orang yang mengancam bunuh diri hanya mencari perhatian

Jangan menganggap remeh orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Jika hanya dianggap mencari perhatian, justru ini bisa memicu orang tersebut bertindak lebih jauh untuk melukai dirinya.

6. Bunuh diri tidak menyakitkan

Kebanyakan fiksi menggambarkan bunuh diri adalah proses yang tidak menyakitkan. Padahal sebaliknya, metode-metode yang banyak digunakan untuk bunuh diri adalah proses yang menyakitkan.

7. Sekali orang memikirkan tentang bunuh diri, maka seumur hidup ia akan berpikir untuk melakukannya

Hal ini tidak benar. Orang yang pernah berupaya bunuh diri biasanya hanya akan memikirkannya dalam waktu yang terbatas.

Nah, jika sudah sembuh, orang tersebut bisa hidup bahagia tanpa terpikir untuk melakukannya lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Mitos dan Fakta Seputar Bunuh Diri", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/04/110000723/7-mitos-dan-fakta-seputar-bunuh-diri.

 

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm