Bagikan :
SonoraBangka.id - Apakah Anda saat ini mempunyai sahabat karib? Ya, memiliki sahabat karib yang kita anggap satu frekuensi memang merupakan anugerah dalam hidup.
Selain memiliki banyak kemiripan, sahabat juga tidak menyukai apa yang kita tidak sukai hingga terkesan kembar beda orang tua.
Tapi, apa jadinya ketika mereka menjiplak segala gaya hidup, cara berpakaian, dan orang yang kamu sukai?
Tentu membuat kepala jadi pusing ya, Kawan Puan.
Ketika kita sudah susah membangun pesona dan ciri khas kita, tapi ternyata dengan mudahnya ditiru oleh sahabat kita hingga nyaris persis sama.
Lantas bagaimana menghadapi sahabat yang suka meniru gaya kita?
Berikut empat langkah yang bisa kamu ambil jika memiliki sahabat peniru atau si copycat, seperti dikutip dari Cosmopolitan ini.
1. Jujur dengan dirimu sendiri, apakah kamu juga meniru mereka?
Dari sudut pandang biologi, dua orang yang bersahabat sebenarnya memiliki ‘neuron cermin’ yang membantu kita mempelajari perilaku baru untuk bertahan hidup.
Jadi, wajar jika dua orang berkumpul, secara tidak sadar cenderung mencerminkan satu sama lain dalam beberapa hal.
Selain itu, kalian bisa saling meniru dalam beberapa hal kecil tanpa menyadarinya.
Tanyakan kepada diri sendiri, apakah kamu melihat satu sama lain sebagai inspirasi gaya dan cara bertindak.
Jika iya, berarti kalian saling mengagumi dan kebetulan memiliki selera yang sama.
2. Abaikan saja jika itu tidak terlalu penting
Hubungan persahabatan tidak boleh berakhir konyol hanya gara-gara mereka memiliki sepatu yang sama denganmu.
Pertimbangkan betapa merepotkannya menyalin keseluruhan gaya dan ciri khasmu.
Jika kamu memiliki teman yang menyukai penampilanmu dan mereka tidak percaya diri dengan pilihannya sendiri, ada baiknya jika kamu membiarkannya saja.
Di samping itu, orang lain pasti sudah mengetahui siapa yang lebih dulu memiliki gaya itu, yaitu kamu.
Bisa saja kamu merasa ini adalah pencurian identitas karena kamu sudah susah membangun citra.
3. Bila dirasa mengganggu, kamu bisa mencari solusi
Jika ia memiliki kebiasaan menanyakan dari mana barang itu dibeli kemudian pergi membeli yang sama, kamu bisa menolak untuk menjawabnya.
Tawarkan untuk membantunya mengetahui gayanya sendiri dan bicarakan jika kamu ingin tampil beda dengan ciri khasmu sendiri.
Arahkan dia ke akun media sosial, merek umum, atau buku yang menjadi inspirasimu.
4. Jika semuanya gagal, diskusikan dengan mereka
Bicaralah dengannya secara pribadi dan intens bahwa kamu merasa ditiru gayanya oleh mereka.
Bicarakan dengan baik tanpa menghakimi atau berasumsi buruk tentang karakternya.
Ceritakan tentang ciri khasmu hingga ia sedikit menyadari kemiripan yang ada di antara kalian.
Jika itu masih belum berhasil, berikan jeda untuk persahabatan kalian atau lepaskan jika kamu merasa memiliki hubungan pertemanan yang tidak sehat.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kamu tidak memutuskan hubungan secara mendadak.
Tetapi, memberi jeda hingga ia paham bahwa meniru terlalu berlebihan itu dapat merugikan orang lain.
