SonoraBangka.ID - Yang namanya diganggu hantu, bukan warga biasa aja yang ngalamin: band rock juga!
Nine Inch Nails diketahui pernah menggarap rekaman album "The Downward Spiral" di rumah yang konon berhantu karena merupakan lokasi pembunuhan aktris Sharon Tate oleh para anggota sekte sesat milik Charles Manson.
Red Hot Chili Peppers juga diketahui pernah melihat penampakan beberapa sosok hantu saat proses pengerjaan album 'Blood Sugar Sex Magik' di sebuah gedung berjuluk “The Mansion”.
Sementara Black Sabbath diketahui menggarap album 'Sabbath Bloody Sabbath' di sebuah kastil angker.
Percaya atau nggak, ceritanya tetep seru buat disimak.
Berikut cerita lengkapnya:
1. Red Hot Chili Peppers
Album 'Blood Sugar Sex Magik' yang rilis di tahun 1991 kabarnya direkam di rumah besar berhantu.
Para personel Red Hot Chili Peppers menyewa rumah yang dulunya tempat praktik sulap Harry Houdini sebagai studio rekaman mereka.
Drummer Chad Smith sampai ngga betah tinggal di rumah itu bareng rekan band lain. "Gue nggak takut hantu, tapi gue ngerasa ada yang hadir bareng kita," kata Smith.
Sementara, kala band ini berfoto, sering ada orbs aneh muncul dalam foto mereka. Terus, bassist Flea mengaku sering melihat wanita berpakaian hitam.
2. Black Sabbath - Sabbath Bloody Sabbath
Black Sabbath menggarap album 'Sabbath Bloody Sabbath' di sebuah kastil angker.
Clearwell Castle yang dibangun pada tahun 1727, juga pernah dipake sebagai studio rekaman band-band beken lain termasuk Led Zeppelin dan Deep Purple.
Sementara, Black Sabbath sendiri saat itu mutusin buat mendekorasi kastil jadi lebih serem dan menggunakan area bawah tanahnya sebagai tempat mereka merekam album.
Padahal niatnya iseng, tapi akhirnya anak-anak Black Sabbath ketemu beneran sama penunggu kastil tua itu.
"Kami lagi latihan di gudang senjata di sana dan suatu malam saya berjalan menyusuri koridor dengan Ozzy (Osbourne)," cerita gitaris Tony Iommi.
"Kami melihat sosok berjubah hitam. Kami mengikuti sosok ini ke gudang senjata dan sama sekali tidak nemuik seorang pun di sana."
"Dia tiba-tiba ngilang! Pemilik kastil tahu sama hantu ini dan mereka berkata, 'Oh ya, itu hantu si anu.' Kami pun langsung, 'Apa!?'” pungkas Iommi.
3. Nine Inch Nails - The Downward Spiral
Nine Inch Nails pernah menggarap rekaman album "The Downward Spiral" di rumah yang konon berhantu, karena merupakan lokasi pembunuhan aktris Sharon Tate oleh para anggota sekte sesat milik Charles Manson.
Trent Reznor mengaku nggak ngelihat hantu saat proses rekaman. Tapi dia mengaku 'kena mental', dan memutuskan meninggalkan tempat itu setelah memutuskan tau banyak sejarah serem di tempat tersebut.
4. Slipknot - Vol. 3: (The Subliminal Verses)
Album ketiga Slipknot direkam juga di rumah besar angker.
"Saya sendirian di kamar," cerita perkusionis Shawn Crahan.
"Semua pintu aku kunci kecuali kamar mandi. Eh pas mandi, tirai kamar mandi terbuka sedikit dengan aku langsung bisa melihat langsung keruang tidur. Aku melihat ke atas. Seorang pria dengan tuksedo berjalan melewati pintu yang terbuka, menatap tepat ke arahku," kata Crahan.
Adapun mendiang Joey Jordison juga memiliki pengalaman aneh saat rekaman di tempat tersebut. Dia merasakan sesosok hantu melewatinya di ruang bawah tanah, dan melaporkan pintunya terbuka tepat pada pukul 09:30 setiap pagi.
5. Foo Fighters - Medicine At Midnight
Ada cerita mistis dalam pengerjaan album Medicine at Midnight.
Dave Grohl dkk. mengaku bahwa selama proses rekaman berlangsung, mereka beberapa kali merasakan adanya aktivitas paranormal di rumah yang mereka gunakan sebagai studio untuk rekaman album baru.
Menurut pengakuan Dave Grohl, bermacam kejadian aneh terjadi selama band-nya tinggal di rumah yang berlokasi di daerah Encino, California itu, mulai dari pengaturan gitar yang berubah sendiri hingga suara bising misterius saat sesi rekaman.
"Nggak lama setelah kami mulai berkerja di situ, hal-hal aneh mulai terjadi," ujar Dave dalam wawancara dengan majalah Mojo.
"Kami pernah kembali ke studio di hari berikutnya dan settingan semua gitar udah berantakan. Atau pengaturan pada kibor, semuanya kembali menjadi nol," lanjut sang frontman. (*)