SonoraBangka.id - Momen setelah melahirkan dan bayi terlahir ke dunia, ibu kembali harus menghadapi nyeri paca bersalin.
Nyeri usai bersalin ini khas, biasanya ada di seputar rahim, jalan lahir, juga pinggang.
Karena alasan ini pula, selain observasi medis, ibu setelah melahirkan tidak dianjurkan langsung pulang.
Tapi melakukan perawatan terlebih dahulu, paling lama tiga hari atau bahkan lebih tergantung kondisi masing-masing ibu.
Apakah setelah tiga hari rasa sakit usai bersalin langsung hilang? Banyak yang mengeluhkan tetap ada.
Nah, berikut ini lima tips mudah untuk membantu mengatasi nyeri usai bersalin.
1. Bagi ibu yang melahirkan normal alias pervaginam, mengompres area pengguntingan kulit dan otot vagina (episiotomi) untuk meredakan nyeri penting dilakukan.
Akan tetapi jangan langsung meletakkan es pada bekas luka. Ibu dapat membungkus es dengan menggunakan kain.
2. Agar bekas jahitan episiotomi cepat kering, ibu dapat melepaskan celana dalam dan tengkurap di atas tempat tidur selama 10 menit selama satu atau dua kali sehari.
3. Rasa nyeri usai pengguntingan kulit dan otot vagina (episiotomi) biasanya timbul saat buang air kecil. Di sini ibu wajib menjaga area luka tetap bersih agar terhindar dari infeksi, yakni dengan cara membasuh vagina dengan air hangat atau menyiramkan air hangat ke vagina selama buang air kecil.
Perlu dketahui menggunakan toilet jongkok saat buang air kecil lebih baik karena dapat meredakan nyeri dibandingkan dengan menggunakan toilet duduk.
4. Nyeri pada area vagina pasca persalinan adalah hal yang umum, bahkan pada wanita yang tidak menjalani prosedur pengguntingan kulit dan otot vagina.
Karena itulah hal yang wajar jika ibu yang menjalani prosedur ini enggan berhubungan seksual selama beberapa waktu akibat rasa sakit yang dirasakan.
Kalupun ingin, berhati-hatilah saat melakukan hubungan seksual, jangan sampai luka usai persalinan menyebabkan infeksi.
Jika merasakan rasa nyeri yang tak kunjung usai, kulit merah dan bengkak serta kelua cairan dari jahitan segera periksakan diri ke dokter.
5. Latihan panggul juga diyakini dapat menguatkan otot-otot di sekitar vagina dan anus sehingga mengurangi tekanan pada sayatan dan di jaringan sekitar.(*)