Saat ibu melahirkan air ketuban akan pecah atau keluar.
Pecahnya air ketuban jelang persalinan jika dibarengi kontraksi yang jaraknya sekitar 5 menit selama setidaknya satu jam, baiknya segera ke rumah sakit.
Yang harus diingat, telepon dokter atau bidan jika mengalami:
* Pendarahan atau mengeluarkan cairan berwarna merah terang (dan bukan cairan berwarna cokelat atau merah jambu).
* Air ketuban pecah—khususnya jika cairannya berwarna hijau atau cokelat; ini bisa menjadi pertanda adanya mekonium.
Itu artinya air ketuban sudah terkontaminasi kotoran atau feses pertama bayi.
Kondisi ini bisa berbahaya bagi bayi jika sampai menghirup atau menelannya di proses persalinan.
* Mengalami penglihatan yang kabur, sakit kepala, atau pembengkakan yang tiba-tiba atau menyakitkan.
Jadi, ini bisa menjadi tanda gejala preeklampsia, atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil.