SonoraBangka.Id - 30 adalah judul album studio keempat penyanyi Adele yang dirilis Melted Stone dan Columbia Records. Album tersebut telah dirilis serentak pada Jumat (19/11/2021). Adele mulai menulis album 30 pada 2018 bersama beberapa produser, termasuk Greg Kurstin, Tobias Jesso Jr., Max Martin, dan Shellback yang keempatnya sudah bekerja sama dengan Adele dalam produksi di album 25 (2015). Berikut rangkuman Kompas.com.
Sumber inspirasi
Terdapat 12 lagu dalam album ini, dan semuanya terinspirasi dari perceraian Adele dengan Simon Konecki.
Tak mengherankan, hampir semua lagu di album 30 membicarakan kesedihan, penyesalan hingga penerimaan atas sebuah perpisahan yang berat, meski beberapa di antaranya dibalut dengan komposisi musik yang gembira.
Secara keseluruhan, Adele seolah membagi 12 lagu itu ke dalam 4 bagian. Tiga lagu pertama bernada sedih, tiga lagu berikutnya bernada lebih gembira dan menghentak-hentak. Sedangkan, di 3 lagu setelah momen gembira itu, Adele kembali ke lagu yang bernada tenang, mengalun dan lebih mudah dinikmati. Di setiap bagian, Adele mau menceritakan cara menghadapi kehilangan dan keputusasaan dalam cinta.
Tentang perceraian
Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey belum lama ini, Adele menegaskan bahwa album 30 bercerita tentang saat-saat perceraiannya dengan Simon Konecki.
Adele mengatakan bahwa Simon Konecki membawa pengaruh besar dalam musiknya.
Terlebih, rasa sakit yang ditinggalkan pada waktu perceraian. Namun, Adele justru memuji sang mantan suami karena banyak membantunya dalam menghadapi masa sulit. “Saya pikir Simon mungkin menyelamatkan hidup saya. Dia datang pada saat seperti itu, di mana stabilitas yang dia dan Angelo berikan kepada saya, tidak ada orang lain yang bisa memberi,” ucap Adele.
Perbedaan
Meski membawakan lagu-lagu bertopik perpisahan dan kesedihan, Adele seolah nampak lebih tenang dan tak menggebu-gebu dalam membahasakan patah hatinya.
Ditemui di acara pre-listening album 30 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini, runner-up Indonesian Idol musim ketujuh Kamasean Matthews juga merasakan hal tersebut. “Aku memang suka banget sama Adele ya, kalau dia membicarakan patah hati. Dan memang salah satu ciri khas dia dalam menceritakan patah hati lewat lagu. Tadi menurut aku, baik yang slow atau up-beat memang terasa sedih,” kata Kamasean. “Satu yang aku perhatikan, cara dia, story telling dia di album ini enggak seagresif enggak meledak seperti album sebelumnya gitu. Mungkin karena dia juga sudah ibu kali ya,” lanjutnya. Ke-12 lagu di album 30 Adele ini bisa jadi alternatif pilihan bagi para pendengar yang pernah merasakan sakit hati dan mau merayakan kesedihan itu tanpa menyalahkan diri sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Album 30 Adele yang Lahir dari Perceraian dengan Suaminya, Simon Konecki", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/20/094232466/serba-serbi-album-30-adele-yang-lahir-dari-perceraian-dengan-suaminya-simon?page=2.
Penulis : Vincentius Mario
Editor : Rintan Puspita Sari
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L