Jalanan untuk akses penonton ke tribun Sirkuit Mandalika dipenuhi lumpur setelah diguyur hujan deras.(Kompas.com/Donny)
Jalanan untuk akses penonton ke tribun Sirkuit Mandalika dipenuhi lumpur setelah diguyur hujan deras.(Kompas.com/Donny) ( kompas.com)

Keluh Kesah Penonton Pada Sirkuit Mandalika

22 November 2021 22:58 WIB

SONORABANGKA.ID - Jalannya Gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 dan World Superbike (WorldSBK) 2021 disambut baik oleh masyarakat. Sayangnya, banyak yang berpendapat sirkuit tersebut belum sepenuhnya memadai.

Pembangunan Sirkuit Mandalika termasuk cepat. Bahkan, tak sedikit yang mengatakan waktu penyelenggaraannya cukup mepet.

Berikut ini beberapa keluh kesah penonton yang menjadi kekurangan pada Sirkuit Mandalika:

1. Tidak Semua Tribun Memiliki Atap

Jalannya acara sempat diwarnai dengan hujan deras. Bahkan, saking derasnya, jalannya balapan sempat ditunda untuk beberapa kelas.

Ikbal, salah satu penonton asal Jakarta, mengatakan, sangat menyayangkan tribun penonton atau grandstand yang memiliki atap hanya ada di seberang paddock saja.

"Tribun yang ada atapnya yang di bagian trek lurus saja, yang harga tiketnya lumayan mahal. Jadi, untuk yang di tribun lain kasihan juga kepanasan dan kehujanan," ujar Ikbal, kepada Kompas.com, belum lama ini.

2. Tidak Ada Layar Besar di Depan Tribun

Pada IATC 2021 dan WorldSBK 2021 ini, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tidak menyediakan layar besar di depan tribun. Sehingga, penonton yang datang langsung tidak bisa mengikuti jalannya balapan.

"Sayang sekali ya, motornya lewat depan kita hanya beberapa detik saja. Kita tidak tahu kapan salip menyalipnya. Kalau di Sepang atau sirkuit lain kan disediakan," kata Zahra, penonton asal Jakarta.

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, layar besar hanya diletakkan pada beberapa titik tertentu saja. Namun, tidak ada yang ditempatkan untuk penonton di tribun.

3. Jalanan Berlumpur

Masih banyak permukaan jalan yang belum ditutupi dengan semen atau paving block. Sehingga, masih banyak permukaan tanah dan pasir pada area penonton.

"Setelah hujan deras, jadi banyak lumpurnya. Selain kotor, untuk jalan pun jadi susah. Seharusnya, jangan dibiarkan langsung tanah begitu," ujar Zahra.

Walau demikian, jalannya ajang balap internasional perdana di Sirkuit Mandalika ini tergolong sukses. Banyak yang berharap kekurangan pada acara kali ini bisa ditingkatkan dan menjadi lebih baik saat MotoGP digelar Maret 2022.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluh Kesah Penonton di Sirkuit Mandalika", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/22/144100415/keluh-kesah-penonton-di-sirkuit-mandalika?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm