Totok mengatakan bahwa tidak jarang ada calon pasangan yang setelah dihitung wetonnya, ternyata hasilnya negatif.
Tidak jarang juga mereka mengurungkan niat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun, dia menuturkan bahwa terkadang masih ada solusi atau jalan keluar.
“Solusinya yaitu dengan menjumlah neptu kedua calon tersebut dengan neptu hari yang dipilih untuk melangsungkan akad nikah, sehingga diperoleh kriteria yang positif,” katanya.
Dia tidak menampik bahwa dalam hal ini, fungsi weton sendiri adalah untuk menentukan dan memilih kecocokan serta keserasian calon pasangan yang hendak berumah tangga.
Kendati demikian, hal tersebut bukanlah “harga mati” dan dipercaya 100 persen lantaran sifatnya prediksi berdasarkan ilmu titen—hasil pengamatan dan pengalaman nenek moyang yang sudah berlangsung ratusan tahun silam.
“Jadi, ini merupakan langkah preventif dalam rangka eling dan waspada, sebagai upaya ikhtiar kita. Semuanya terpulang pada kehendak Allah Yang Maha Kuasa,” sambung Totok.