Detik-detik Nagita Slavina melahirkan anak kedua.
Detik-detik Nagita Slavina melahirkan anak kedua. ( Instagram @raffigigi172 )

Mau Tahu Metode Persalinan ERACS yang Dijalani Oleh Nagita Slavina?

1 Desember 2021 15:24 WIB

SonoraBangka.id - Beberapa hari yang lalu pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikaruniai anak kedua.

Jadi saat ini Aa Rafathar resmi menjadi kakak.

Dalam momen persalinan Nagita Slavina yang sudah banyak dishare di sosial media, banyak warganet yang bertanya-tanya tentang Nagita Slavina yang baru melahirkan, tapi tidak seperti baru saja melahirkan.

Bagaimana tidak, beberapa saat usai melahirkan dirinya sudah bisa berkomunikasi dengan lnacar.

Malah, walau masrh lemas, Nagita Slavina dibeberapa foto yang sudah teresebar di sosial media, sudah bisa menggendong anak keduanya yang berinisial 'R'.

Karuan saja hal tersebut menjadi perhatian khusus banyak warganet, terlebih para perempuan yang kini sedang menanti datangnya hari H melahirkan.

Untuk diketahui, Nagita Slavina menjalani operasi caesar dengan menggunakan metode ERACS.

Nah, karenanya dia bisa langsung aktif kembali, seperti sediakala. Malah tampak seperti tidak baru saja melahirkan.

Asal tahu saja dengan metode ERACS, ibu jadi tidak usah berlama-lama di rumah skait, dua hari sudah bisa pulang ke rumah, lo.

Oh iya, Cherly Juno pun saat melahirkan menggunakan metode persalinan ERACS.

Apa itu Metode Persalinan ERACS?

ERACS adalah singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS).

Dengan metode ini memungkinkan proses kelahiran lebih nyaman dengan minim rasa nyeri dan pemulihan lebih cepat daripada operasi sesar biasa.

Jadi dengan metode ERACS ibu yang baru melahirkan bisa beraktifitas normal segera setalah operasi. Seperti berjalan ke kamar mandi, menyusui si kecil, serta duduk dengan nyaman. Nah, inilah keitimewaannya.

Jadi hampir tidak ada bedanya dengan usai melahirkan dengan cara pervaginam alias normal.

Metode ERACS sendiri merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery (ERAS).

Metode ERAS ini awalnya digunakan pada operasi bedah digestif.

Konsep ERAS ini terbukti mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit, mengurangi komplikasi pasca operatif, dan meningkatkan kepuasan pasien.

Oleh karena itu konsep ERAS ini kemudian dikembangkan untuk tindakan operasi di bidang lain salah satunya di bagian kebidanan, yaitu pada operasi sesar.

Operasi sesar sendiri salah satu tindakan operasi di bagian kebidanan (obstetri) yang paling umum dilakukan.

Komplikasi yang Bisa Terjadi karena Persalinan ERACS

Walaupun terlihat menjanjikan, namun harus diakui tetap saja ada komplikasi dari metode persalinan ERACS ini.

Komplikasi dari metode ini sama dengan sesar lainnya, seperti perdarahan, pusing, muntah. Namun beberapa pasien dengan metode ERACS justru merasa nyaman karena bisa pulih lebih cepat.

Untuk proses persalinan ERACS seperti apa, bisa di Klik di SINI.

Jadi, di artikel tersebut GridHEALTH.id pernah mengulas metode persalinan ERACS yang dilakukan Nagita Slavina ini lebih lengkap.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm