Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Melalui Kepala Tim RNF Yamaha, Razlan Razali mengatakan, penandatanganan Valentino Rossi pada saat tim masih bersama Pertonas merupakan langkah yang salah.
Padahal tim sebetulnya mau mempertahankan Fabio Quartararo hingga 2023. Walau diakui Quartararo justru makin bersinar bersama tim pabrikan meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
“Sejujurnya, saya seharusnya tidak mengambil Valentino. Secara pribadi, saya skeptis sampai Valentino berada di podium ketiga bersama Fabio dan Vinales di GP Jerez kedua pada Juli 2020," kata Razlan mengutip Crash.net, Minggu, (5/12/2021).
"Pikiran saya melayang 'Oke, mungkin dia bisa melakukannya'," katanya.
Seperti diketahui musim 2021, merupakan musim terakhir Rossi sebagai pebalap MotoGP. Musim yang juga disebut terburuk dalam karirnya pemegang sembilan kali gelar juara dunia.
Sepanjang 2021 Rossi gagal mencetak podium, yang mana merupakan musim pertama dan satu-satunya sejak dia menjadi pebalap Grand Prix pada 1996.
Sekarang ini Razlan mengepalai WithU Yamaha RNF Racing. Musim yang akan datang tim akan diperkuat dua pebalap, yaitu pebalap veteran Andrea Dovizioso dan rookie Darryn Binder.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Yamaha Petronas Akui Salah Merekrut Rossi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/05/132100315/bos-yamaha-petronas-akui-salah-merekrut-rossi.
