SonoraBangka.id - Perempuan terutama ibu rumah tangga sering kali dianggap sebagai sosok yang multitasking alias mampu mengerjakan banyak hal.
Ya, sebagian dari kita mungkin merasa bisa melakukan banyak hal secara bersamaan alias multitasking.
Kita merasa bahwa dengan melakukan sejumlah tugas secara bersamaan, kita dapat menjadi lebih produktif dan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
Padahal faktanya, manusia tak bisa melakukan banyak tugas sekaligus dan multitasking pada dasarnya adalah perpindahan otak secara cepat dari satu tugas ke tugas lainnya.
Jadi, ketika kita belajar sambil menonton acara televisi dan berpikir bahwa kita melakukan keduanya dengan baik, kita sebenarnya tidak melakukan dengan efektif terhadap keduanya.
Dilansir dari Entrepreneur, berikut ini 3 alasan mengapa multitasking sebenarnya bukanlah hal yang baik.
Apa saja?
1. Multitasking meningkatkan stres
Mencoba fokus pada lebih dari satu tugas pada satu waktu memberi tekanan pada otak.
Otak kita dirancang untuk berkonsentrasi pada satu tugas pada satu waktu.