4. Stabilitas
Pada tahap ini, kita merasa sangat aman dalam hubungan, karena melihat satu sama lain sebagai siapa diri kita sebenarnya.
Meski tak lagi berbunga-bunga seperti di tahap 1, tetapi penderitaan tahap ke-3 sudah berakhir.
Kita juga telah belajar bahwa pasangan mungkin memiliki suka dan tidak suka.
Namun kita dan pasangan dapat tetap menjadi diri sendiri sebagai individu dan tetap menjaga ikatan.
5. Komitmen
Kita tidak lagi melewatkan tahap romantis pertama karena sangat nyaman dengan hubungan.
Pasangan juga telah menerima bahwa kita semua sempurna dalam ketidaksempurnaan kita sendiri.
Jadi, ini bisa jadi bekal bagus untuk penerus atau anak nantinya.