Untuk kelompok menyanyi, para ibu diketahui mempelajari lagu-lagu pengantar tidur untuk anak yang populer dari seluruh dunia. Tak hanya itu bahkan mereka juga menciptakan lagu-lagu baru tentang dunia ibu.
Seorang peneliti yakni Dr. Rosie Perkins mengatakan meskipun kecil tetapi dampaknya sangat signifikan.
“Depresi pasca melahirkan melemahkan kondisi ibu, bayi dan seluruh keluarganya. Tetapi kabar baiknya, penelitian kami menunjukkan bahwa ada cara mudah untuk mengatasinya.
Yakni, dengan menyanyi bersama si bayi. Ini bisa mempercepat pemulihan pada kondisi paling rentan dalam hidup mereka,” jelas Rosie.
Ibu yang baru melahirkan berisiko mengalami sindrom baby blues yang merupakan depresi pasca melahirkan. Di Amerika Serikat, penelitian membuktikan, sindrom ini menyerang satu dari delapan ibu baru yang melahirkan.
Dr. Daisy Fancourt, pemimpin penelitian dari University College London mengatakan, bernyanyi bisa menjadi pilihan terapi depresi bagi perempuan.
“Para ibu lebih fokus pada minum obat anti depresi dan jarang yang melakukan terapi seperti ini. Padahal, menyanyi lebih mudah dilakukan.