Teman-teman bisa melakukanlah sterilisasi kucing jantan pada dokter hewan terpercaya agar tepat ditangani.
Berbeda dengan kucing jantan, kucing betina mempunyai hormon tubuh yang membuat mereka lebih senang bergelung manja di rumah.
Kucing betina lebih suka dibelai-belai sambil tertidur dan mendengkur di pangkuanmu.
Tapi, ketika musim kawin tiba kucing betina juga bisa lebih lincah dan terus mengeong, lo.
Kucing betina yang terus mengeong ketika musim kawin ini, bertujuan agar kucing jantan tertarik dan datang mendekat.
Selain itu, musim kawin juga membuat kucing betina mengalami suhu tubuh yang lebih tinggi dan gelisah.
Untuk menanganinya, teman-teman bisa melakukan sterilisasi atau kebiri untuk kucing betina.
Dengan begitu, kucing betina jadi lebih jinak dan lebih senang menyendiri.
Meskipun sudah disteril, kucing betina tetap suka bermain dan tidak seagresif seperti sebelum disteril, lo.
Namun, kucing betina tetap saja mempunyai wilayahnya sendiri dan tidak suka berbagi dengan kucing lain.
Jika teman-teman merasa belum bisa merawat banyak kucing, lakukanlah sterilisasi kucing betina pada dokter hewan yang terpercaya.
Hal ini selain menurunkan tingkah agresif kucing betina, sterilisasi juga mengurangi perkembangbiakan kucing betina.
Karena, kucing betina sering kali melahirkan anak kucing berkali-kali jika tidak disteril.
Nah, itulah perbedaan karakter antara kucing jantan dan betina. Teman-teman bisa memilih jantan atau betina untuk dipelihara, bisa juga keduanya, kok.
(Penulis: Inten Esti Pratiwi)