Oleander atau Nerium oleander adalah tanaman hias yang cantik, tapi sangat beracun.
Tanaman ini berbentuk semak berbunga yang tumbuh baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Sayangnya oleander juga termasuk tanaman beracun. Bahkan dalam jumlah yang sedikit pun bisa membahayakan.
Racun di dalam oleander adalah oleandrin, oleondroside, neriin, dan digitoxigenin. Racun ini ada di semua bagian tanaman.
Bahkan nektar bunga oleander dan madu yang dihasilkan lebah dari nektar mengandung sejumlah racun yang berbahaya.
Daftar gejala yang disebabkan oleh konsumsi oleander adalah sakit perut, mual, muntah, diare, ruam, gatal, pengelihatan kabur, darah rendah, pusing, kejang, hingga hilang kesadaran.
4. Daffodil
Daffodil adalah tanaman hias yang masih satu keluarga dengan bunga bakung. Meskipun cantik, ternyata tanaman ini beracun, lo.
Umbi daffodil mengandung kristal kalsium oksalat dan alkaloid beracun yang disebut lycorine.
Mengonsumsi umbi daffodil bisa menyebabkan iritasi mulut, sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Selain itu, orang yang sering bersentuhan dengan umbi ini bisa mengalami dermatitis, yaitu suatu kondisi kulit menjadi meradang, merah, dan gatal.
Umbi daffodil terkadang disalahartikan sebagai umbi yang dapat dimakan, karena mirip seperti bawang. Namun, jangan sampai salah dan mengonsumsinya, ya.
5. Tulip
Tulip adalah bunga musim semi yang populer. Ia memiliki kurang lebih 3000 varietas dengan warna yang beragam.
Umbinya mengandung racun yang disebut tuliposide A yang bisa menyebabkan dermatitis pada manusia, tetapi ternyata hanya pada orang yang sensitif terhadap racun itu saja.
Orang yang sering kontak dengan umbi paling rentan terhadap dermatitis.
Bunga tulip juga mengandung kalsium oksalat. Itu artinya mengonsumsi umbi tulip dalam jumlah besar bisa menyebabkan iritasi mulut dan tenggorokan, air liur berlebih, mual, dan diare.
Nah teman-teman itulah lima tanaman hias beracun yang wajib kita waspadai. Agar selalu aman, biasakan untuk tidak mengonsumsi tanaman selain sayur dan buah-buahan, ya!