Bangkasonora.ID - Apakah ada teman-teman yang gemar berkebun? Kalau iya, mungkin tak sedikit yang menggemari tanaman hias.
Taman dan dekorasi rumah bisa semakin cantik jika kita merawat tanaman hias di rumah.
Berbagai jenis tanaman hias dengan bentuk unik, bunga yang cantik, warna yang menarik, tentu meberi kesegaran mata.
Sayangnya, kita harus berhati-hati karena ada beberapa tanaman hias yang menyimpan racun di balik keindahannya.
Berikut adalah lima daftar tanaman hias beracun yang wajib kita waspadai:
1. Dieffenbachia
Tanaman hias satu ini populer karena daunnya yang besar dan indah. Daunnya berwarna hijau dengan bercak kuning muda atau krem membentuk berbagai pola.
Sayangnya tanaman ini bisa berbahaya apabila tak sengaja termakan.
Semua bagian tanaman dieffenbachia mengandung raphides, yang merupakan kristal kalsium oksalat berbentuk jarum.
Raphides menyebabkan sensasi menyengat dan terbakar di bibir, mulut, lidah, dan saluran pencernaan.
Zat ini juga bisa menyebabkan jaringan lunak kita robek dan menyebabkan peradangan. Selain itu bengkak pada area bibir dan mulut akan membuat kita kesulitan berbicara.
Dalam kasus yang lebih serius, raphids dapat menutup saluran udara dan mengganggu pernapasan.
Kulit kita juga bisa mengalami ruam dan gatal setelah terkena getah tanaman dieffenbachia.
Sedangkan bila terkena kontak dengan mata bisa merusak kornea dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Sebaiknya kenakan sarung tangan saat menangani tanaman. Menelan tanaman dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
2. Keladi
Teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan tanaman hias satu ini. Tanaman ini punya ciri khas daun yang menyerupai panah dan punya corak yang beragam.
Seperti tanaman lain dalam keluarga Araceae, keladi mengandung raphids yang menyebabkan gejala yang mirip dengan keracunan dieffenbachia.
Meskipun mereka tidak terlalu beracun untuk orang dewasa, tanaman jenis ini bisa sangat beracun untuk anak kecil dan hewan peliharaan.
3. Oleander
Oleander atau Nerium oleander adalah tanaman hias yang cantik, tapi sangat beracun.
Tanaman ini berbentuk semak berbunga yang tumbuh baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Sayangnya oleander juga termasuk tanaman beracun. Bahkan dalam jumlah yang sedikit pun bisa membahayakan.
Racun di dalam oleander adalah oleandrin, oleondroside, neriin, dan digitoxigenin. Racun ini ada di semua bagian tanaman.
Bahkan nektar bunga oleander dan madu yang dihasilkan lebah dari nektar mengandung sejumlah racun yang berbahaya.
Daftar gejala yang disebabkan oleh konsumsi oleander adalah sakit perut, mual, muntah, diare, ruam, gatal, pengelihatan kabur, darah rendah, pusing, kejang, hingga hilang kesadaran.
4. Daffodil
Daffodil adalah tanaman hias yang masih satu keluarga dengan bunga bakung. Meskipun cantik, ternyata tanaman ini beracun, lo.
Umbi daffodil mengandung kristal kalsium oksalat dan alkaloid beracun yang disebut lycorine.
Mengonsumsi umbi daffodil bisa menyebabkan iritasi mulut, sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Selain itu, orang yang sering bersentuhan dengan umbi ini bisa mengalami dermatitis, yaitu suatu kondisi kulit menjadi meradang, merah, dan gatal.
Umbi daffodil terkadang disalahartikan sebagai umbi yang dapat dimakan, karena mirip seperti bawang. Namun, jangan sampai salah dan mengonsumsinya, ya.
5. Tulip
Tulip adalah bunga musim semi yang populer. Ia memiliki kurang lebih 3000 varietas dengan warna yang beragam.
Umbinya mengandung racun yang disebut tuliposide A yang bisa menyebabkan dermatitis pada manusia, tetapi ternyata hanya pada orang yang sensitif terhadap racun itu saja.
Orang yang sering kontak dengan umbi paling rentan terhadap dermatitis.
Bunga tulip juga mengandung kalsium oksalat. Itu artinya mengonsumsi umbi tulip dalam jumlah besar bisa menyebabkan iritasi mulut dan tenggorokan, air liur berlebih, mual, dan diare.
Nah teman-teman itulah lima tanaman hias beracun yang wajib kita waspadai. Agar selalu aman, biasakan untuk tidak mengonsumsi tanaman selain sayur dan buah-buahan, ya!