Sugar glider memiliki panjang sekitar 12 hingga 15 cm. Ekor sugar glider panjangnya bisa mencapai 15 cm. Ekor sugar glider berfungsi sebagai alat kendali arah saat terbang.
Berat sugar glider hanya berkisar empat hingga lima setengah ons (100 hingga 160 gram).
Asal Usul
Sugar glider berasal dari Australia (bagian Timur), Papua Nugini, Tasmania, beberapa pulau di sekitarnya, dan sebagian lainnya berasal dari Indonesia.
Sugar glider ditemukan di hutan hujan, mereka berpindah dengan cara meluncur dari pohon ke pohon dan membuat sarang di lubang pohon.
Sugar glider jarang ditemui di darat atau menapakkan kaki di tanah.
Anatomi Tubuh
Sugar glider adalah hewan berkantung seperti kanguru. Hewan ini melahirkan anak-anaknya dan merawatnya di dalam kantong selama 60-70 hari.
Sugar glider memiliki selaput berbulu, tipis, melar, yang memanjang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki, sekilas seperti sayap.
Selaput ini disebut dengan patagium. Ketika sugar glider melayang, mereka akan membentangkan selapút ini yang memungkinkan mereka meluncur hingga 4,5 meter di udara.