Bangkasonora.ID - Apakah teman-teman pernah tahu dan menyaksikan hewan unik bernama sugar glider?
Sugar glider ini semakin populer untuk dijadikan hewan peliharaan selama beberapa tahun terakhir, lo.
Oleh sebab itu, banyak orang mulai mencari tahu seputar hewan mungil yang menggemaskan ini.
Bukan tanpa alasan, hewan sugar glider ini merupakan hewan unik berupa mamalia (hewan menyusui) yang bisa terbang, lo.
Bukan terbang seperti burung, sih. Hewan sugar glider hanya bisa melompat dan melayang sebentar dengan merentangkan tangannya. Unik, ya?
Petaurus breviceps adalah nama latin untuk sugar glider yang berarti "penari tali berkepala pendek". Selain itu, masih ada banyak fakta menarik lainnya yang penting untuk diketahui.
Melansir dari The Spurce Pets, berikut ini fakta-fakta menarik tentang sugar glider.
Masa Hidup
Sugar glider bisa hidup untuk sekitar 10 hingga 15 tahun di penangkaran sehingga hewan ini termasuk dalam hewan peliharaan yang berusia panjang.
Ukuran Tubuh
Sugar glider memiliki panjang sekitar 12 hingga 15 cm. Ekor sugar glider panjangnya bisa mencapai 15 cm. Ekor sugar glider berfungsi sebagai alat kendali arah saat terbang.
Berat sugar glider hanya berkisar empat hingga lima setengah ons (100 hingga 160 gram).
Asal Usul
Sugar glider berasal dari Australia (bagian Timur), Papua Nugini, Tasmania, beberapa pulau di sekitarnya, dan sebagian lainnya berasal dari Indonesia.
Sugar glider ditemukan di hutan hujan, mereka berpindah dengan cara meluncur dari pohon ke pohon dan membuat sarang di lubang pohon.
Sugar glider jarang ditemui di darat atau menapakkan kaki di tanah.
Anatomi Tubuh
Sugar glider adalah hewan berkantung seperti kanguru. Hewan ini melahirkan anak-anaknya dan merawatnya di dalam kantong selama 60-70 hari.
Sugar glider memiliki selaput berbulu, tipis, melar, yang memanjang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki, sekilas seperti sayap.
Selaput ini disebut dengan patagium. Ketika sugar glider melayang, mereka akan membentangkan selapút ini yang memungkinkan mereka meluncur hingga 4,5 meter di udara.
Di alam liar, sugar glider berpindah dari pohon ke pohon dengan cara meluncur.
Kaki belakang mereka memiliki jempol besar berperan dalam mencengkeram cabang pohon untuk mendarat.
Jari-jari kaki lainnya membantu sugar glider menangkap serangga dan menghubungkan patagium.
Mata besar adalah ciri khas hewan ini. Mata besar mereka dapat membantu melihat saat meluncur dan yang membidik tempat peluncuran dan pendaratan dengan tepat, serta berburu di malam hari
Sugar glider, baik jantan dan perempuan, juga memiliki berbagai kelenjar aroma, gigi tajam, dan bulu yang sangat lembut.
Perilaku
Sugar glider ini hewan yang sangat bersahabat dan memiliki kebiasaan sosial yang tinggi. Hal ini membuat mereka terikat dengan baik kepada pemiliknya.
Bahkan di alam liar, sugar glider biasa hidup berdampingan dalam koloni hingga 30 sugar glider.
Jika teman-teman ingin memelihara sugar glider, maka kalian harus mengajaknya bermain dan berjalan-jalan sesering mungkin.
Menempatkan sugar glider dalam kandang sendirian dalam waktu yang lama dapat membuat hewan ini stres dan kesepian.