3. Sebuah studi menemukan hubungan antara penyakit gusi dan kelahiran prematur, jadi jagalah kesehatan mulutmu setiap hari ya.
4. Melakukan pengobatan dengan hormon progresteron juga disebut bisa mencegah kelahiran prematur pada perempuan.
Namun tidak boleh asal, sebab pengobatan ini hanya diberikan pada ibu hamil yang memiliki leher rahim pendek.
Selain mengetahui langkah baik untuk mencegah, kamu juga sebaiknya tahu apa saja faktor penyebab kelahiran prematur.
Dengan mengetahuinya, kamu bisa menghindari faktor tersebut agar risiko kelahiran prematur bisa berkurang.
Apa saja? Yuk simak:
- Memiliki berat badan berlebih atau berat badan kurang sebelum hamil
- Hamil di usia remaja atau usia tidak lebih dari 40 tahun
- Tidak mendapatkan perawatan kehamilan yang baik
- Minum alkohol atau menggunakan obat-obatan yang tidak dianjurkan
- Memiliki kondisi kesehatan khusus seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, diabetes, gangguan pembekuan darah, atau infeksi
- Hamil dengan bayi yang memiliki cacat lahir tertentu
- Hamil dengan bayi dari fertilisasi in vitro
- Hamil anak kembar
- Riwayat keluarga atau pribadi tentang persalinan prematur
- Hamil terlalu cepat setelah melahirkan
Nah, itu dia beberapa cara mencegah kelahiran prematur serta beberapa pemicu yang bisa kita jadikan pelajaran.
Namun, jika dirasa ada yang salah dengan kandunganmu maka jangan lupa juga untuk selalu memeriksakan kandungan dan berkonsultasi pada dokter ya.