Nah, perempuan karier perlu menjadi diri sendiri untuk menjadi pemimpin.
2. Bersikap tenang
Wanita karir dan para pemimpin mungkin kerap berada di situasi yang membuatnya merasakan emosi negatif.
Hal ini bisa disebabkan oleh kejadian tak terduga yang membuat segalanya menjadi serba salah.
Ketika ada masalah yang bisa berakhir menjadi semrawut, pemimpin perlu mengambil pendekatan yang tepat walau banyak orang sudah mengetahui apa yang terjadi.
Tetap bersikap tenang di hadapan orang lain ketika masalah datang.
Hindari berperilaku berlebihan untuk meredakan situasi, serta supaya emosi mudah diatur.
3. Berkaca dari pengalaman
Menurut Malatesta, tidak ada yang suka dengan orang yang sok tahu segalanya.
Sayangnya, banyak pemimpin tidak menyadari hal ini dan merasa paling tahu, apalagi ketika rapat dengan stafnya.