Pemimpin suka dibilang benar, termasuk saat orang-orang di sekitarnya ikut setuju.
Malatesta menyampaikan, sebaiknya seorang pemimpin memberi kesempatan stafnya untuk berpikir dan berkontribusi.
Pemimpin juga perlu membiarkan mereka mencari cara untuk menyelesaikan masalah.
Sebagai perempuan karier, berkaca dari pengalaman merupakan hal penting untuk membentuk kepemimpinan efektif.
4. Menghargai orang lain
Memiliki kesadaran diri menjadi seorang pemimpin merupakan hal penting.
Cara untuk menghargai orang lain salah satunya yakni dengan mendengarkan orang lain.
Lebih lanjut, seorang pemimpin harus memberikan perhatian penuh sebagai sesuatu yang penting dan berharga kepada orang lain.
Pemimpin yang baik ketika berbincang akan menjauh dari komputer.
Kemudian, pemimpin akan meminggirkan ponsel pintarnya dan tetap menyimak apa yang disampaikan lawan bicaranya.
5. Bersikap tegas
Tugas seorang pemimpin tidak harus membuat semua keputusan.
Hanya beberapa keputusan penting yang harus diambil.
Kemudian yang tak kalah penting yakni tegaslah pada diri sendiri untuk tidak mementingkan diri sendiri.
Pasalnya, untuk mencapai tujuan bersama, pemimpin harus tetap mengingat kepentingan orang lain.
Nah, di tahun 2022 ini wanita karir dapat mencoba mempraktikkan lima kepemimpinan efektif ini.
Semoga bisa membantu, ya.