Salah satu contohnya adalah Allianz Indonesia melalui Allianz eAZy Connect, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses, memantau informasi dan mengelola polis secara mandiri di mana saja dan kapan saja hanya dengan satu aplikasi.
Ya, inilah kelebihan asuransi digital, lebih mudah untuk dipilih, simpel, dan ternyata preminya juga terjangkau.
Meski begitu, asuransi digital pilihannya cukup terbatas, misalnya plan untuk asuransi kesehatan.
Selain itu, terbatas juga dari sisi pilihan-pilihan produknya.
Kenapa begitu?
Menurut Karin Zulkarnaen, Direktur Allianz Life Indonesia, pilihan produk yang disajikan memang harus dibatasi agar tidak membingungkan ketika harus dipilih.
Jumlah proteksi pun dibatasi untuk mempermudah proses underwriting (proses identifikasi dan seleksi risiko nasabah).
Nah, jika Anda ingin menggunakan asuransi digital, harus bisa mempertimbangkannya dengan tepat, ya.
Baik keuntungan maupun kemungkinan risiko yang ada.
“Calon nasabah bisa mencaricari informasi dulu, misalnya secara online untuk produk yang dibutuhkan. Jika perlu konsultasi, bisa menghubungi agen asuransi untuk mendapatkan analisa fitur produk maupun benefit-nya,” jelas Karin pada NOVA dalam sesi diskusi virtual media bertajuk How Insurance and Media Survive During the New Normal and Get Ready for 2022. (21/12/21).
Jadi, kapan mau coba asuransi digital?