Ilustrasi
Ilustrasi ( SHUTTERSTOCK )

Mau Tahu Untung dan Risiko Asuransi Digital yang Akan Jadi Tren 2022?

17 Januari 2022 15:07 WIB

SonoraBangka.id - Diketahui bahwa selama dua tahun terkahir ini semua serba digital.

Mulai dari sekolah sampai pekerjaan kantor bisa diselesaikan tanpa harus tatap muka secara langsung.

Lebih jauh lagi, digitalisasi ini juga memengaruhi dunia keuangan.

Setelah fintech (financial technology) jadi ngetren di tengah masyarakat, kini muncul insurtech alias insurance technology.

Ya, memasuki tahun baru, rasanya akan main banyak tren penggunaan asuransi digital.

Perusahan asuransi juga akan mulai memitigasi dan memasarkan asuransi secara digital.

Terutama berkaitan proses bisnis, transaksi premi, dan penanganan klaim.

Lantas, apa untung dan risikonya pakai asuransi digital?

Asuransi digital pastinya akan lebih memudahkan kita.

Mulai dari pemilihan layanan, transaksi, pengajuan klaim, hingga bayar tagihan premi bisa hanya dengan satu portal asuransi digital yang disediakan perusahaan asuransi.

Salah satu contohnya adalah Allianz Indonesia melalui Allianz eAZy Connect, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses, memantau informasi dan mengelola polis secara mandiri di mana saja dan kapan saja hanya dengan satu aplikasi.

Ya, inilah kelebihan asuransi digital, lebih mudah untuk dipilih, simpel, dan ternyata preminya juga terjangkau.

 

Meski begitu, asuransi digital pilihannya cukup terbatas, misalnya plan untuk asuransi kesehatan.

Selain itu, terbatas juga dari sisi pilihan-pilihan produknya.

Kenapa begitu?

Menurut Karin Zulkarnaen, Direktur Allianz Life Indonesia, pilihan produk yang disajikan memang harus dibatasi agar tidak membingungkan ketika harus dipilih.

Jumlah proteksi pun dibatasi untuk mempermudah proses underwriting (proses identifikasi dan seleksi risiko nasabah).

Nah, jika Anda ingin menggunakan asuransi digital, harus bisa mempertimbangkannya dengan tepat, ya.

Baik keuntungan maupun kemungkinan risiko yang ada.

“Calon nasabah bisa mencaricari informasi dulu, misalnya secara online untuk produk yang dibutuhkan. Jika perlu konsultasi, bisa menghubungi agen asuransi untuk mendapatkan analisa fitur produk maupun benefit-nya,” jelas Karin pada NOVA dalam sesi diskusi virtual media bertajuk How Insurance and Media Survive During the New Normal and Get Ready for 2022. (21/12/21).

Jadi, kapan mau coba asuransi digital? 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm