Ilustrasi Gmail
Ilustrasi Gmail ( Shutterstock)

Hapus 10 E-mail per Hari, Bisa Menghemat Ribuan Ton Batubara

26 Januari 2022 07:40 WIB

Meskipun dampaknya tidak terlalu signifikan, menghapus e-mail tetap bisa dilakukan sebagai upaya mengurangi emisi karbon. Beberapa pengguna e-mail juga bersedia melakukan langkah kecil ini demi membantu menyelamatkan bumi. Salah satunya adalah Dinda (21), seorang mahasiswi dari salah satu perguruan swasta di Jakarta.

Setelah mengetahui dampak pencemaran lingkungan yang dapat dihasilkan oleh e-mail, Dinda berjanji akan mulai rutin untuk menghapus e-mail yang tak lagi diperlukan.

"Awalnya saya tidak tahu kalau ternyata e-mail bisa menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Namun, saya sangat mendukung upaya menghapus e-mail ini," ungkap Dinda.

"Karena upaya untuk menyelamatkan lingkungan bisa dimulai dengan langkah kecil, seperti menghapus e-mail yang tak lagi terpakai," lanjutnya. Namun, hal tersebut nampaknya tidak mencegah Dinda untuk tetap menggunakan layanan e-mail.

Menurut Dinda, e-mail masih menjadi salah satu sarana penunjang kegiatan pembelajaran selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Tapi saya tidak akan langsung setop menggunakan e-mail. Karena kegiatan perkuliahan yang berlangsung dari rumah, hampir semua tugas kuliah dikumpulkan secara online, termasuk lewat e-mail," ujar Dinda.

Senada dengan Dinda, Adam (25) yang berprofesi sebagai digital desainer, mengaku tidak keberatan untuk mulai menghapus e-mail yang bersifat spam. Menurut Adam, menghapus e-mail bukan pekerjaan berat baginya mengingat pekerjaannya yang tidak bergantung dengan e-mail.

"Kebanyakan feedback dari client disampaikan lewat WhatsApp, jadi tidak masalah kalau (menghapus e-mail) bisa dicicil sedikit-sedikit. Lagipula e-mail yang saya terima tidak terlalu banyak," kata Adam.

Lain hal dengan Aldo (24). Staf administrasi yang bekerja di perusahaan swasta ini menilai bahwa langkah menghapus e-mail tergolong rumit. Karena profesi yang digelutinya, Aldo mengaku rutin menerima puluhan e-mail setiap harinya.

Alhasil, menghapus e-mail dinilai sebagai pekerjaan yang merepotkan. "Agak merepotkan ya kalau harus rutin menghapus e-mail. Takut kalau ada human error, tidak sengaja menghapus e-mail yang sebenarnya masih dipakai," ucap Aldo.

Cara Lain Untuk Mengurangi Emisi Karbon Dari E-Mail

Selain menghapus e-mail yang tidak diperlukan, terdapat beberapa cara alternatif lain yang bisa dilakukan untuk memangkas angka emisi karbon dari aktivitas berkirim e-mail.

Menurut Berners-Lee, mengurangi aktivitas berkirim e-mail bisa mengurangi angka emisi karbon. Sebagai ilustrasi, apabila setiap orang dewasa di Inggris berhenti mengirimkan satu e-mail tidak perlu, seperti e-mail ucapan terima kasih, maka upaya tersebut diklaim bisa mencegah kontribusi 16.433 ton emisi karbon setiap tahunnya.

Lee juga menyarankan pengguna untuk mengganti file yang dilampirkan dalam e-mail dengan sebuah link, berhenti berlangganan e-mail, dan tidak mengirimkan e-mail pada banyak penerima untuk mengurangi hasil emisi karbon dari aktivitas berkirm e-mail.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yuk Hapus 10 E-mail per Hari, Bisa Menghemat Ribuan Ton Batubara", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/01/25/10050087/yuk-hapus-10-e-mail-per-hari-bisa-menghemat-ribuan-ton-batubara?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm