"Keuntungan operasional di kuartal-IV menurun apabila dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan biaya yang harus dibayarkan untuk bonus khusus kepada para karyawan," kata Samsung.
Secara keseluruhan di sepanjang 2021, keuntungan operasional yang didapatkan Samsung sendiri tercatat di angka 51,63 triliun won Korea (sekitar Rp 613 triliun).
Angka ini meningkat dari keuntungan yang didapatkan pada tahun fiskal 2020 lalu yang "hanya" mencapai 35,99 triliun won Korea (sekitar Rp 427 triliun).
Sejak dirilis pertengahan tahun lalu, duo ponsel lipat Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 disambut positif oleh pasar.
Melansir Sammobile, firma analis Display Supply Chain Consultants (DSCC) menyebut pada bulan Desember 2021, Samsung telah memproduksi sekitar 1,4 juta ponsel lipat.
DSCC menyebut Galaxy Z Flip 3, menjadi ponsel lipat paling sukses dengan volume produksi yang tembus hampir 1 juta unit. Kesuksesan Galaxy Z series membuat Samsung dilaporkan ingin meningkatkan produksi ponsel lipat tahun ini menjadi 13 juta unit, sebagaimana dihimpun dari WCCF Tech.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Tahun 2021, Pendapatan Samsung Meningkat Berkat Ponsel Lipat", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/01/28/19010077/akhir-tahun-2021-pendapatan-samsung-meningkat-berkat-ponsel-lipat?page=all#page2.