"Yang lainnya kita biarkan saja dia mau hidup karena memang enggak ganggu juga," jelasnya.
Walau demikian, dirinya sangat bersyukur karena buaya yang sudah dicari selama ini berhasil tertangkap sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang di kebun ataupun yang hendak memancing.
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, bahwa Iskandar menjadi korban penyerangan buaya saat dirinya sedang mencuci tangan di bandar (selokan-red) di dekat kebun miliknya di Desa Air Anyir, Merawang, Bangka.
Selain trauma secara mental, kejadian tersebut pun memberikan luka goresan pada pada kaki sebelah kirinya, tepatnya pada bagian betis.
Setelah itu, barulah ada tim medis dari Puskesmas setempat untuk memberikan pertolongan pertama dan langsung diarahkan ke RSUD Depati Bahrin guna melakukan pengobatan.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dua Ekor Buaya Akhirnya Ditangkap, Diduga Pernah Serang Ketua DPRD Bangka Beberapa Bulan Lalu, https://bangka.tribunnews.com/2022/01/29/dua-ekor-buaya-akhirnya-ditangkap-diduga-pernah-serang-ketua-dprd-bangka-beberapa-bulan-lalu.