5. Telur dengan rebusan teh
Ikan, buah, dan kue, selanjutnya ada telur. Bukan telur biasa, saat perayaan Imlek, telur yang disajikan adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, serta daun teh.
Saat dalam kondisi setengah matang, cangkang telur diretakkan sehingga bumbu-bumbu yang ada dapat menyerap pada telur.
Nah, karena menggunakan daun teh, maka telur ini mempunyai aroma yang menggoda. Telur yang direbus dengan daun teh ini adalah perlambang kesuburan.
6. Siu mie
Mie sangat identik dengan kebudayaan China. Saat perayaan Imlek, hidangan yang ‘wajib’ disajikan, salah satunya adalah siu mie atau mie panjang.
Mie ini melambangkan umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah. Karena itu siu mie juga dikenal dengan nama mie panjang umur.
Mie dibuat sepanjang mungkin, dan saat kita memakannya, mie tersebut tidak boleh sampai terputus atau sengaja dipotong.
7. Babi panggang
Hidangan babi panggang memiliki arti khusus. Banyak yang beranggapan kalau babi adalah hewan yang malas.
Makna menghidangkan babi panggang saat Tahun Baru Imlek, agar orang yang mengonsumsinya tidak menjadi pemalas.
8. Jiaozi
Di Indonesia, jiaozi juga dikenal dengan kuo tie, yang sering ditemukan pada sajian dimsum.
Jiaozi disantap saat Tahun Baru Imlek sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan, karena bentuknya mirip dengan uang kuno zaman dulu di daratan China.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Kuliner Khas Imlek dan Makna-makna di Baliknya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/30/102500181/8-kuliner-khas-imlek-dan-makna-makna-di-baliknya?page=all.