Artinya semua bentuk gula adalah karbohidrat yang dapat digunakan sebagai glukosa.
Jadi, tidak ada jenis gula yang lebih baik daripada jenis gula yang lain, karena semuanya memberikan efek yang sama pada tubuh.
Mitos: Kelebihan Gula Menyebabkan Diabetes
Menurut World Health Organization (WHO), diabetes dapat terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin karena gangguan tertentu.
Faktanya, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, keduanya dipengaruhi oleh gen dan lingkungan.
Haythe menjelaskan bahwa makan gula tidak menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes.
Sebab, diabetes terjadi ketika hormon insulin terganggu, sehingga glukosa tidak dapat diserap dengan baik.
Mitos: Makanan dan Minuman Manis Penyebab Gigi Berlubang
Selama ini kita dilarang terlalu banyak makan dan minum dengan cita rasa manis supaya terhindar dari gigi berlubang dan karies.
Namun faktanya, makanan dan minuman asam yang dapat merusak dan mengikis email gigi.
Menurut seorang dokter gigi bernama Mark Burhenne, makanan yang paling banyak menyebabkan gigi berlubang adalah kerupuk dan roti, bukan permen.
Pada gigi manusia terdapat bakteri yang ikut mengonsumsi gula yang kita makan.
Ketika bakteri ini sudah memakan gula, mereka mengeluarkan asam yang mengikis email gigi dan menyebabkan pembusukan.
Jadi, begitulah mitos tentang gula yang sudah dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.