Ilustrasi gula
Ilustrasi gula ( Diana Taliun )

Mitos, Jenis Gula Tidak Ada Efeknya bagi Tubuh, Ini Fakta Lainnya!

2 Februari 2022 20:25 WIB

SonoraBangka.id - Gula memang berfungsi untuk menambahkan energi pada tubuh, sehingga membuat kita semakin bersemangat. 

Ya, teman-teman pasti sudah mengetahui bahwa gula berlebihan dapat membahayakan tubuh. 

Jika gula yang kita konsumsi terlalu banyak, yang terjadi pada tubuh justru sebaliknya. 

Bukannya menjadi bertenaga, tubuh kita malah akan mengalami lemas dan tidak bersemangat. 

Namun, sebagian orang berpendapat bahwa beberapa jenis gula memiliki kebaikan yang lebih banyak daripada jenis yang lain. 

Benarkah pernyataan tersebut?

Yuk, simak mitos dan fakta tentang gula berikut ini untuk mencari tahu jawabannya. 

Mitos: Jenis Gula Memengaruhi Efeknya

Jennifer Haythe, seorang kardiologis di Columbia Presbyterian Hospital dari New York menjelaskan mitos ini. 

Semua jenis gula, mulai dari gula putih, gula merah, bahkan madu, akan dipecah menjadi glukosa. 

Artinya semua bentuk gula adalah karbohidrat yang dapat digunakan sebagai glukosa. 

Jadi, tidak ada jenis gula yang lebih baik daripada jenis gula yang lain, karena semuanya memberikan efek yang sama pada tubuh. 

Mitos: Kelebihan Gula Menyebabkan Diabetes

Menurut World Health Organization (WHO), diabetes dapat terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang dibutuhkan oleh tubuh. 

 

Sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin karena gangguan tertentu. 

Faktanya, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, keduanya dipengaruhi oleh gen dan lingkungan. 

Haythe menjelaskan bahwa makan gula tidak menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes

Sebab, diabetes terjadi ketika hormon insulin terganggu, sehingga glukosa tidak dapat diserap dengan baik. 

Mitos: Makanan dan Minuman Manis Penyebab Gigi Berlubang

Selama ini kita dilarang terlalu banyak makan dan minum dengan cita rasa manis supaya terhindar dari gigi berlubang dan karies. 

Namun faktanya, makanan dan minuman asam yang dapat merusak dan mengikis email gigi. 

Menurut seorang dokter gigi bernama Mark Burhenne, makanan yang paling banyak menyebabkan gigi berlubang adalah kerupuk dan roti, bukan permen. 

Pada gigi manusia terdapat bakteri yang ikut mengonsumsi gula yang kita makan. 

Ketika bakteri ini sudah memakan gula, mereka mengeluarkan asam yang mengikis email gigi dan menyebabkan pembusukan. 

Jadi, begitulah mitos tentang gula yang sudah dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm