Bagikan :
SonoraBangka.id - Meski saat ini standar kecantikan sudah melewati banyak terobosan, tapi bentuk wajah ideal ala selebritas luar negeri masih jadi panutan.
Tak semua orang Indonesia dianugerahi bentuk wajah proporsional seperti hidung mancung, pipi tirus, atau dagu runcing.
Hal tersebut membuat sederet klinik kecantikan menghadirkan perawatan face contouring atau konturing wajah.
Tren kecantikan ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk memperindah atau menyeimbangkan bentuk tertentu pada wajah.
Lantas, untuk meminimalisir hasil yang kurang memuaskan, dr. Stiven Eli dari klinik Derma Express membagikan beberapa tips sebelum kita menjalani perawatan konturing wajah.
Apa saja, ya?
1. Rangkaian Perawatan Konturing
Perawatan konturing wajah terdiri dari beberapa teknik seperti tanam benang yakni untuk mengencangkan dan membuat wajah lebih tirus.
Kemudian ada juga botox untuk menghilangkan kerutan, atau filler yang berfungsi membuat wajah tampak lebih muda serta membuat kontur wajah simetris.
2. Cari Dokter Berkredibilitas
Memilih dokter yang mengerti kebutuhan kita memang gampang-gampang susah, ya. Jangan sampai kita terbuai dengan berbagai perawatan yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
“Waspadalah sama dokter yang jadi sales, bahaya banget. Orang butuh benangnya empat ditawarinnya delapan. Muka dikasih lebih dari yang dibutuhkan pasti hasilnya aneh,” terang dr. Stiven Eli.
3. Perhatikan Waktu Pemulihan
Setelah melakukan perawatan, kita wajib memerhatikan waktu pemulihan kondisi kulit atau downtime. Pemulihan ini sangat penting agar kita tidak mengalami infeksi kulit.
Diungkapkan dr. Stiven Eli, bahwa secara umum bekas suntikan dijaga bersih. Mungkin ada kasus heboh artis atau selebgram infeksi.
Infeksi bukan semata-mata dari treatment, tugas pasien juga harus menjaga. Kapan boleh pakai makeup ada ketentuannya.
Namun ada juga yang baru suntik hari ini besoknya langsung olahraga. Jadi (harusnya) menunggu downtime selesai.
