Ilustrasi penyakit reproduksi
Ilustrasi penyakit reproduksi ( Shutterstock)

Perbedaan Miom dan Kista yang Kerap Dianggap Sama, Wanita Harus Tahu!

6 Februari 2022 06:26 WIB

SonoraBangka.id - Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah miom dan kista.

Dua penyakit reproduksi ini kerap dianggap hal yang sama oleh sebagian orang.

Padahal, dua gangguan kesehatan di area rahim ini memiliki kondisi yang cukup berbeda.

Melansir Parapuan, berikut ini perbedaan miom dan rahim:

1. Pengertian

Miom atau fibroid rahim adalah jenis tumor non-kanker yang terbentuk di dinding otot rahim.

Sementara, kista ovarium adalah suatu kondisi yang adanya kantong berisi cairan yang berkembang di dalam atau di atas ovarium.

Dari pengertian tersebut, kondisi miom dan kista terlihat jelas berbeda.

Namun masih ada perbedaan miom dan kista yang lain lo, Sahabat NOVA.

2. Gejala

Banyak perempuan tak mengalami gejala untuk miom maupun kista sehingga penanganan gangguan kesehatan ini terlambat.

Namun untuk miom atau fibroid sendiri gejalanya dapat berupa nyeri panggul, kembung, perut menonjol, periode berat yang dapat menyebabkan anemia, sering buang air kecil, tekanan rektal, dan perut membesar.

Lebih lanjut lagi, miom ini dapat tumbuh lebih cepat atau lebih besar selama kehamilan dan cenderung menyusut setelah menopause atau jika perempuan mengonsumsi obat hormon jenis tertentu.

Sementara untuk kista, ukurannya dapat bervariasi, tetapi biasanya berukuran setengah inci hingga 4 inci atau lebih besar.

Lalu untuk gejalanya, yakni sakit perut pada satu sisi, perut kembung, nyeri di punggung bawah, rasa sakit saat berhubungan seks, periode yang menyakitkan, kelembutan payudara, sering buang air kecil, perdarahan uterus abnormal, dan masalah usus.

Di sisi lain, baik miom dan kista dapat terjadi kapan saja, namun untuk miom biasanya dialami oleh perempuan saat berusia 40-an dan awal 50-an. 

Untuk masalah kesehatan organ kewanitaan kista sendiri biasanya berkembang pada mereka yang belum mencapai menopause.

3. Penyebab

Penyebab miom belum diketahui secara pasti, tetapi kadar hormon seks dan genetika mungkin memiliki peran.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko miom:

- Riwayat keluarga

- Kegemukan

- Diet yang banyak mengonsumi daging merah.

Sedangkan, untuk penyebab kista dikaitkan dengan adanya masalah kesehatan reproduksi perempuan tertentu. 

Berikut beberapa penyebab kista ovarium:

- Masalah hormon, Sindrom ovarium polikistik, Endometriosis

- Kehamilan, Infeksi panggul yang parah.

Nah, semoga bermanfaat ya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm