Pasalnya, sering kali pasangan terbawa emosi saat terjadi pertengkaran.
Untuk menjadikannya bertengkar sehat, jangan sampai Kawan Puan termakan dengan pikiran-pikiran negatif yang belum tentu benar, ya.
Penting untuk disadari bahwa konflik dan pertengkaran adalah hal yang wajar dalam hubungan setelah wanita menikah.
"Ketika berhadapan dengan masalah kita jangan langsung memutuskan untuk berpisah.
Adalah hal wajar kalau kita berkonflik dengan pasangan. Kuncinya tetap tenang dan mengontrol emosi. Kalau kita tenang, kita tidak akan berpikir aneh-aneh terhadap pasangan," sebut Irma.
2. Menjadi pendengar yang baik
Dalam upaya meminimalisir terjadinya konflik, penting bagi pasangan untuk saling menjadi pendengar yang baik.
Karena, sering ditemukan penyebab konflik setelah perempuan menikah adalah salah satu atau kedua belah pihak enggan mendengarkan keluh kesah maupun pendapat pasangan.
Padahal, mendengarkan apa yang disampaikan pasangan dengan penuh perhatian akan membuat satu sama lain lebih memahami pasangannya.
"Buka telinga dan pikiran kita untuk mendengar apa yang pasangan kita rasakan dan apa yang berusaha dia sampaikan. Biarkan dia mengeluarkan apa yang dia pendam sebelum kita menyampaikan pendapat kita," tutur Irma.