SonoraBangka.id - Jika perempuan sudah menikah, pertengkaran dalam hubungan sudah menjadi yang biasa terjadi dan tidak bisa dihindari.
Penyebabnya pun beragam, bisa dari hal yang sepele hingga suatu hal yang begitu besar pengaruhnya pada hubungan.
Namun, sejauh mana pertengkaran dengan pasangan tersebut dapat dikatakan sehat dan membuat hubungan semakin mesra?
Hal ini dapat dilihat dari solusi penyelesaian masalah yang ditemukan bersama pasangan.
Melansir dari laman NOVA, Irma Gustiana A, M.Psi, psikolog dari Rumah Konsultasi Psikologi Irma and Co, menyampaikan pendapatnya perihal tersebut.
Menurutnya, pada dasarnya sebuah hubungan pernikahan memang terkadang membutuhkan konflik untuk membuat hubungan semakin mesra.
Karena, adanya konflik dan pertengkaran dalam hubungan rumah tangga membuat satu sama lain akan lebih memahami pasangannya.
Maka dari itu, Irma pun membagikan 5 tips untuk bertengkar sehat yang dapat dilakukan setelah perempuan menikah. Yuk, simak!
1. Tetap tenang
Hal pertama yang penting dilakukan saat terjadi adanya konflik adalah tetap tenang.
Pasalnya, sering kali pasangan terbawa emosi saat terjadi pertengkaran.
Untuk menjadikannya bertengkar sehat, jangan sampai Kawan Puan termakan dengan pikiran-pikiran negatif yang belum tentu benar, ya.
Penting untuk disadari bahwa konflik dan pertengkaran adalah hal yang wajar dalam hubungan setelah wanita menikah.
"Ketika berhadapan dengan masalah kita jangan langsung memutuskan untuk berpisah.
Adalah hal wajar kalau kita berkonflik dengan pasangan. Kuncinya tetap tenang dan mengontrol emosi. Kalau kita tenang, kita tidak akan berpikir aneh-aneh terhadap pasangan," sebut Irma.
2. Menjadi pendengar yang baik
Dalam upaya meminimalisir terjadinya konflik, penting bagi pasangan untuk saling menjadi pendengar yang baik.
Karena, sering ditemukan penyebab konflik setelah perempuan menikah adalah salah satu atau kedua belah pihak enggan mendengarkan keluh kesah maupun pendapat pasangan.
Padahal, mendengarkan apa yang disampaikan pasangan dengan penuh perhatian akan membuat satu sama lain lebih memahami pasangannya.
"Buka telinga dan pikiran kita untuk mendengar apa yang pasangan kita rasakan dan apa yang berusaha dia sampaikan. Biarkan dia mengeluarkan apa yang dia pendam sebelum kita menyampaikan pendapat kita," tutur Irma.
3. Menjaga nada bicara
Hal lainnya yang dinilai penting adalah menjaga nada bicara.
Tanpa disadari, saat pasangan adu argumen kerap diikuti dengan perubahan emosi dan memengaruhi nada bicara. Seperti saat emosi marah, nada bicara pun akan meninggi.
Namun sejatinya, hal tersebut wajar untuk menunjukkan ingin lebih didengar.
Akan tetapi, pertengkaran tersebut tidak kunjung selesai apabila satu sama lain enggan meredam emosi dan menurunkan nada bicaranya.
Untuk itu, penting memerhatikan nada bicara saat bertengkar.
4. Saling jujur dan terbuka
Sebagaimana kita ketahui, kejujuran dan keterbukaan menjadi hal yang penting dalam hubungan setelah wanita menikah.
Sayangnya, sering kali pertengkaran terjadi karena tidak adanya kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan tersebut.
Untuk itu, disarankan ketika bertengkar, selalu sampaikan apa yang ingin dibicarakan kepada pasangan, begitu juga sebaliknya.
“Memahami dan menerima itu kunci dalam hubungan. Kalau kita dan pasangan mau menyelesaikan pertengkaran, maka kejujuran dari kedua pihak bisa membantu penyelesaian konflik itu,” jelas Irma.
Dengan kata lain, ada kejujuran dan keterbukaan, maka pasangan dapat saling belajar untuk memahami dan menerima satu sama lain.
Sehingga, hubungan yang terjalin pun akan minim konflik.
5. Tidak merambat ke hal lain
Hal yang menjadi kebiasaan dalam pertengkaran suatu hubungan adalah ketika permasalahan merambat ke hal lain.
Untuk mencegahnya, penting mendengarkan terlebih dahulu sudut pandang satu sama lain.
Dengan mendengar sudut pandang satu sama lain, pasangan bisa melihat apa yang menjadi masalah dalam hubungan dan dapat menentukan solusi dari permasalahannya.
Cara ini pun membuat pasangan tergerak untuk mencari kesepakatan bersama sebagai solusinya.
Hal ini pun menjadi pertanda bahwa pasangan telah menjadi pendengar yang baik, serta menunjukkan keinginan bahwa ingin menyelesaikan masalah tersebut.
Jadi, itu tadi 5 tips bertengkar sehat yang dapat dilakukan setelah perempuan menikah, sehingga hubungan yang terjalin pun semakin mesra dan awet.