Bunga ini sebetulnya tersedia dalam berbagai warna, namun ternyata tidak disarankan untuk diberikan sebagai kado valentine karena maknanya sama sekali jauh dari kata romantis.
Menurut Zaratsian, anyelir punya masa lalu yang meragukan, setidaknya secara mitologi.
Nama ilmiah anyelir adalah Dianthus caryophyllus, yang diyakini oleh sebagian orang terinspirasi oleh mitos dewi perburuan Diana.
Salah satu variasi cerita yang beredar adalah setelah hari berburu yang gagal, Diana menyalahkan kesialannya pada seorang gembala yang memainkan seruling.
Diana marah kemudian menyerang gembala tersebut dan mencabut matanya. Dia akhirnya menyesali perbuatan itu.
Namun, ketika mata gembala tersebut jatuh, anyelir merah tumbuh sebagai tanda darah dari orang tidak bersalah.
3. Lavender
Lavender memang cantik dan harum yang membantu seseorang agar bisa rileks. Apalagi bagi penyuka warna ungu, bunga ini mungkin menjadi salah satu pilihan utama.
Namun, pasanganmu mungkin akan sedikit tersinggung jika kamu memberikannya banyak bunga lavender.
Sebab, menurut Zaratsian, lavender menyampaikan pesan ketidakpercayaan.