Terkadang, penyakit kuning dan psoriasis juga bisa menyebabkan lidah berwarna kuning.
4. Lidah berwarna merah
Lidah yang berwarna merah dapat menjadi tanda kekurangan vitamin B, seperti halnya asam folat dan vitamin B12. Selain itu, demam scarlet juga bisa menyebabkan lidah menjadi merah dan bergelombang.
Sementara, penyakit Kawasaki dapat menyebabkan lidah merah seperti stroberi yang biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Kondisi ini juga dapat terjadi karena geographic tongue yang ditandai dengan adanya bercak merah dan batas putih di sepanjang lidah, namun umumnya tak berbahaya.
5. Lidah berwarna biru atau ungu
Lidah berwarna biru atau ungu dapat menjadi tanda adanya masalah jantung.
Jika jantung tidak memompa darah dengan benar atau jika darah kekurangan oksigen, maka warna lidah dapat berubah menjadi biru keunguan.
Lidah yang biru juga dapat disebabkan oleh masalah paru-paru atau penyakit ginjal yang tentunya bisa berbahaya.
6. Lidah berwarna cokelat
Lidah berwarna cokelat biasanya berasal dari apa yang kita makan atau minum, misalnya kopi. Namun, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan lidah menjadi cokelat.
Bahkan jika warna cokelat tersebut permanen, maka itu dapat menjadi tanda bahwa kita telah mengalami masalah paru-paru akibat merokok jangka panjang.
7. Lidah berwarna hitam dan berbulu
Lidah yang berwarna hitam dapat terjadi akibat penumpukan bakteri. Ketika papila lidah tumbuh terlalu besar atau panjang, ini membuatnya terlihat berbulu dan dapat menjadi sarang bakteri.
Bakteri yang tumbuh pun akan membuat lidah terlihat gelap atau hitam.
Kondisi ini jarang terjadi, dan hanya dialami oleh orang yang kebersihan mulutnya tidak terjaga.
Namun, kondisi ini juga dapat terjadi pada penderita diabetes atau orang yang menjalani kemoterapi.
Jika Anda merasa mengalami perubahan warna lidah yang mengganggu, sebaiknya segera periksakan diri pada dokter.
Namun, pastikan jika perubahan warna bukan karena makanan atau minuman yang kita konsumsi karena hal tersebut biasanya hanya sementara.
Nah, yang harus diingat juga bahwa meski dapat membantu mendeteksi penyakit, namun tidak semua masalah kesehatan bisa terlihat pada lidah.