“Nitric Oxide awalnya didesain dan diteliti sebagai pencegahan terhadap flu saja. Kami sudah memiliki penelitian untuk viruss-virus flu yang dilakukan oleh sanotize antara lain virus H1N1, HRV, RSV.” Ujar Dr. Miller.
Setelah muncul pandemi Covid-19 ini, Sanotize juga melakukan ujicobakan Nitric Oxide ke virus SARS-CoV-2 dan memberikan hasil mampu membunuh virus sars-cov-2 termasuk beberapa variannya yaitu Alpha beta gamma delta epsilon. dan sekarang sedang dalam proses pengujian varian omicron.
Dalam hal ini dr Ali Alkatiri Msc menyimpulkan bahwa NO mempercepat tingkat penyembuhan covid19 tidak hanya dari penyembuhan virusnya (virological cure) tetapi juga dari penyembuhan klinisnya (clinical cure).
Hal ini terbukti di uji klinis bahwa waktu penyembuhan pada pasien yang menggunakan terapi standar covid + NONS lebih cepat dibandingkan dengan yang hanya menggunakan terapi standar.
Jadi, dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat menjadi Langkah preventif untuk menekan penyebaran dan mutase covid-19.